Calon Direktur PT. Mitra Patriot, Indra Lesmana : Modal Bukan Hanya Finansial dan Aset Melainkan Networking
KOTA BEKASI - Panitia seleksi administrasi calon direktur PT. Mitra Patriot (Perseroda) periode 2025-2030 telah mengumumkan 4 orang yang dinyatakan telah lulus administrasi dan telah mengikuti tahapan uji kelayakan dan kepatutan (Fit and Proper Test) pada Jum'at (20/6/2025) kemarin.
Selain itu, salah seorang calon direktur PT. Mitra Patriot (Perseroda) periode 2025-2030, Indra Lesmana menjelaskan bahwa dirinya sudah menyiapkan beberapa strategi untuk melakukan pengembangan terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut.
"Kedepan adalah pemahaman bahwasannya modal itu bukan cuma finansial dan bukan cuma aset. Akan tetapi jaringan atau networking juga merupakan bagian dari instrumen modal untuk mengembangkan sebuah perusahaan apalagi di era sekarang," ucapnya, Senin (23/6/2025).
Terlebih, Indra mengungkapkan bahwa dirinya sudah melakukan pendekatan persuasif kepada beberapa investor yang akan diajak berkolaborasi dengan PT. Mitra Patriot (Perseroda).
"Menarik investor itu sangat mudah ketika perusahaan ini kita buka maka masuklah investasi di dalamnya. Akan tetapi itu proses yang panjang buat PT. Mitra Patriot menjadi sebuah perusahaan terbuka saat ini adalah yang paling urgent padahal dengan menggandeng sektor investor atau mengajak investor investor lokal maupun nasional untuk berinvestasi di PT. Mitra Patriot," ungkapnya.
"Jadi ke depan kita tidak lagi manja, ya anak yang manja kepada orang tua yang mau berusaha minta duit orang tua tidak. Jangan seperti itu, kita harus mandiri PT. Mitra Patriot harus mampu menggandeng para investor dan itu legal dibolehkan oleh Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Wali Kota (Perwal)," sambungnya.
Lebih lanjut Indra memaparkan bahwa kedepan PT. Mitra Patriot harus mampu mengelola kawasan kuliner dengan bijak yang berpotensi sebagai pemasukan kas daerah.
"Kawasan kuliner ini menarik karena sudah dikuatkan dengan Perwal selain itu ada pengelolaan limbah cair dan padat, ada juga reklame di situ didalamnya terus ada juga konstruksi telekomunikasi jadi banyak," tegasnya.
Kendati begitu, Indra menyatakan bahwa calon direktur PT. Mitra Patriot juga harus piawai, kreatif dan inovatif dalam mengelola BUMD tersebut kedepannya.
"Nah itu dibutuhkan kreativitas dan inovasi calon direktur ke depan, bagaimana kemudian mampu menawarkan kepada para investor untuk berinvestasi didalamnya," tutupnya. (Yud)