FC Bekasi City Kini Milik Warga Kota Bekasi
KOTA BEKASI - Klub sepak bola profesional FC Bekasi City lakukan seleksi terbuka bagi talenta muda Kota Bekasi di Bekasi International Soccer Field, Bekasi Timur, Sabtu (19/7/2025).
Terlebih, seleksi terbuka yang diikuti oleh 200 pemain terpilih dari total 600 pendaftar itu dilakukan sebagai persiapan menuju Championship League 2025/2026.
Pemilik klub FC Bekasi City, Putra Siregar menyatakan bahwa kesebelasan tersebut bukan hanya milik dirinya pribadi, melainkan masyarakat Kota Bekasi berhak mempunyai rasa memiliki.
“Atas dasar itu, saya ingin menegaskan: kini Bekasi City bukan milik Putra Siregar, tapi milik seluruh warga Kota Bekasi,” katanya.
Momentum ini menjadi istimewa bagi sang pemilik klub, yang sudah lima tahun mengelola tim profesional di kancah sepak bola nasional. Tahun ini, menurutnya, menjadi titik balik emosional dalam perjalanannya.
“Ini tahun kelima saya mengikuti kompetisi profesional. Di tahun ini pun, kami baru benar-benar merasakan diterima sepenuhnya di Kota Bekasi,” ujarnya.
Putra secara khusus mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kota Bekasi, terutama kepada Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, atas dukungan dan komitmennya terhadap eksistensi dan prestasi FC Bekasi City.
“Terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kota Bekasi, khususnya Bapak Wali Kota Bekasi, Pak Tri Adhianto, yang telah memberi ruang, kesempatan, dan dukungan penuh terhadap FC Bekasi City musim ini,” imbuhnya.
Sementara, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyampaikan komitmennya menjadikan Kota Bekasi sebagai pusat sport tourism. Menurutnya, mendukung klub profesional yang bermarkas di Bekasi, termasuk dari sisi kepastian hukum dan fasilitas, adalah bagian dari strategi besar pembangunan kota.
“Cita-cita kami adalah menjadikan Kota Bekasi sebagai kota sport tourism. Itu adalah bagian dari mewujudkan visi Bekasi yang nyaman dan sejahtera. Karena itu, kami akan mendukung siapa pun yang berkontribusi dalam menghidupkan industri olahraga,” jelas Tri.
Tri menekankan bahwa pembangunan industri harus berjalan beriringan dengan pembinaan. Ia secara terbuka meminta FC Bekasi City untuk turut memperhatikan talenta muda lokal.
“Saya meminta Bang Putra juga berkomitmen terhadap pembinaan pemain muda asal Kota Bekasi. Semakin banyak klub profesional, semakin besar pula peluang lahirnya pemain hebat dari Bekasi,” ucapnya.
Sebagai kepala daerah, Tri juga memastikan komitmen keadilan terhadap seluruh klub yang berkiprah di wilayahnya.
“Semua klub diperlakukan sama. Hanya kompetisinya saja yang berbeda. Di Liga 2 kita punya Bekasi City, di Liga 4 ada Persipasi. Tapi semuanya bermuara pada satu hal: prestasi dan pembinaan atlet muda Kota Bekasi,” tutupnya. (***).