JAWA BARAT - Gubernur Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi keluarkan surat edaran dengan nomor 149/PMD.03.04/KESRA tentang Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu (Poe Ibu) disebut berlandaskan semangat gotong royong dan nilai silih asah, silih asih, silih asuh.

Surat edaran tersebut diterbitkan untuk mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) dan warga jawa Barat supata berdonasi Rp 1.000 per hari. Surat edaran itu diterbitkan pada 1 Oktober 2025.

Saat dikonfirmasi, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Faisyal Hermawan mengungkapkan bahwa langkah yang diambil oleh Dedi Mulyadi bisa membantu kondisi masyarakat secara langsung.

Akan tetapi menurut Faisyal, donasi Rp 1.000 per hari harus dilakukan secara berkelanjutan dan komprehensif sehingga bisa digunakan oleh masyarakat, Senin (6/10/2025).

"Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi lagi-lagi membuat 'gebrakan' disaat memimpin sebagai Gubernur Provinsi Jawa Barat. Sebetulnya inisiatif tersebut bagus untuk membantu masyarakat secara langsung dilingkungan," ucapnya kepada palapapos.co.id.

"Namun inisiatif tersebut harus dilakukan oleh masyarakat dengan kerendahan hati serta kekompakan. Jangan sampai kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Gubernur disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab," sambungnya.

Terlebih Faisyal berharap kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat Provinsi Jawa Barat untuk sama-sama saling mengawasi kebijakan donasi Rp 1.000 per hari.

"Jangan sampai kebijakan donasi tersebut di salah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dan jangan sampai berbenturan dengan hukum," tukasnya. (Yud).