Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR Ahmad Basarah. PALAPA POS/Istimewa

JAKARTA - Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR Ahmad Basarah mengatakan partai politik itu tidak ingin mendapatkan jabatan ketua MPR untuk menjaga demokrasi Pancasila Indonesia.

"Karena PDI Perjuangan ingin konsisten bahwa demokrasi Pancasila dalam praktik itu menghindari pemenang pemilu mengambil semua," kata Basarah saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Ia mengatakan karena ketua DPR sudah dijabat Puan Maharani--puteri dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan--dari PDI Perjuangan dan presiden juga dijabat Joko Widodo diusung PDI Perjuangan, maka tidak elok bila ketua MPR juga dari PDI Perjuangan.

Berbeda dengan MPR maka DPR memiliki hak anggaran negara. MPR kini juga bukanlah lembaga tertinggi negara di mana presiden sebagai pengemban kewenangan eksekutif menjadi mandatarisnya.

Menurut Basarah, PDI Perjuangan sejak awal berkomitmen menjaga agenda MPR untuk menjaga kehormatan sebagai lembaga negara yang wewenangnya paling tinggi di antara lembaga-lembaga negara lainnya.

"Karena itu sejak awal pembentukan pimpinan MPR, PDI Perjuangan menghindari wacana merebut jabatan di MPR," tuturnya.

Untuk menjaga semangat Pancasila yang gotong-royong, maka Megawati memutuskan hanya menugaskannya menjadi calon wakil ketua MPR.

Saat ditanya tentang calon ketua MPR yang akan didukung PDI Perjuangan, Basarah mengatakan, MPR sebagai lembaga musyawarah harus mengedepankan mufakat dalam keputusan keputusannya.

"Karena itu pimpinan fraksi dan kelompok DPD sepakat untuk mendorong 10 pimpinan MPR yang sudah ditunjuk untuk duduk bersama menentukan siapa yang akan duduk sebagai ketua MPR," katanya.

Setidaknya ada tiga nama yang mencuat untuk menjadi calon ketua MPR, yaitu Ahmad Muzani dari Partai Gerindra, Bambang Soesatyo dari Partai Golkar, dan Fadel Muhammad dari DPD.

Sebanyak 575 anggota DPR dan 136 anggota DPD periode 2019-2024 telah dilantik pada pelantikan yang diadakan di Ruang Rapat Paripurna I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Pimpinan DPR dan DPD sudah dipilih dan ditetapkan pada Selasa (1/10/2019). DPR akan diketuai Puan Maharani dan DPD akan diketuai La Nyalla Mattalitti. (ant)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Sholihin Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKB Kota Bekasi

KOTA BEKASI - Ketua DPC PPP Kota Bekasi Sholihin (Gus Shol) menunjukkan keseriusannya dalam mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Bekasi 2024. Hal ini ditunjukkan dengan pe

Jelang Pilkada Kota Bekasi, Solihin Sibuk Merajut Komunikasi Politik

KOTA BEKASI - Sebagai bentuk keseriusan dalam mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November 2024 mendatang di Kota Bekasi, Ketua DPC PPP Kota Bekasi, So

Abdul Rozak Serius Ikut Pilkada Kota Bekasi, Beberapa Partai Akan di Rangkul

KOTA BEKASI - Politisi Partai Demokrat Kota Bekasi, Abdul Rozak nampaknya serius dalam pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Periode 2024-2029. Pasalnya, partai yang

Partai Demokrat Buka Pendaftaran Balon Wali Kota Bekasi, Abdul Rozak : Saya Sudah Dapat Restu

KOTA BEKASI - Tidak hanya PDI Perjuangan, PKS, PKB, serta PPP yang berniat mencalonkan kader terbaiknya sebagai Bakal Calon (Balon) Wali Kota Bekasi dan Waki Wali Kota Bekasi

Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat Daftar Balon Bupati - Wabup Taput ke PDI Perjuangan

TAPANULI UTARA - Satika Simamora dan  Sarlandy Hutabarat mendatangi kantor sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Jumat

Ade Kuswara Kunang Daftar Bacalon Bupati, Soleman : Kami Prioritaskan Kader PDI Perjuangan

KABUPATEN BEKASI - Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Kuswara Kunang mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati Kabupaten Bekasi periode 2024-2029.