KOTA BEKASI - Meski David Rahardja telah terpilih sebagai Direktur Utama PT. Mitra Patriot (PTMP), namun dirinya belum memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang menjadi kewenangan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kota Bekasi tersebut.

Pasalnya, program kerja yang ingin dilakukan oleh David saat tidak ada kaitannya dengan tupoksi PT. Mitra Patriot (PTMP), Senin (28/7/2025).

Saat dilakukan audensi dengan Komisi III DPRD Kota Bekasi, David memiliki rencana kerja (renja) seperti dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga mendirikan rumah panggung di Kota Bekasi. Hal tersebut tentunya sangat tidak relevan dengan tupoksi BUMD PT. Mitra Patriot.

"Sampai sekarang, rencana kerja PTMP masih tidak jelas. Ada CSR, rencana bangun rumah panggung, hingga urusan Dapur MBG. Kok bisa melebar ke sana-sana?" ucap Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim kepada media.

BACA JUGA : Usai Dilantik Sebagai Direktur PTMP, David 'Gercep' Sosialisasi Pengolahan Minyak Jilantah

"Saya sarankan Pak Direktur banyak belajar dulu, buka-buka buku besar Bekasi agar paham tugas pokoknya," sambungnya.

Kendati demikian, Arif Rahman Hakim menyarankan kepada David untuk fokus terhadap pengelolaan parkir dan reklame yang menjadi kewenangan PT. Mitra Patriot.

"Yang jelas, kelola dulu parkir dan reklame. Target enam bulan ini harus jelas karena belum ada pernyetaan modal," ucapnya.

Sekedar informasi, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Bekasi Nomor 14 Tahun 2020 PT. Mitra Patriot (Perseroda) melakukan kegiatan usaha di bidang perdagangan barang dan jasa, antara lain:

a. pengelolaan transportasi; b. pengolahan limbah padat dan cair; c. pengelolaan parkir; d. reklame/periklanan; e. percetakan; f. konstruksi; g. telekomunikasi; h. perdagangan Umum; dan i. usaha lain yang tidak bertentangan dengan maksud dan tujuan didirikannya PT. Mitra Patriot (Perseroda). (Yud).