Kota Bekasi Siap Mendapat Predikat Kota Sehat
KOTA BEKASI - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menjelaskan saat ini pihaknya terus berupaya meraih julukan kota sehat. Pasalnya, untuk mendapat predikat kota sehat harus memenuhi beberapa unsur seperti pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan penanggulangan bencana, Rabu (6/8/2025).
"Jadi seluruh aparatur pemerintah tidak bisa mengerjakan ini secara parsial, dimulai pada waktu itu telah di inisiasi pada tahun 2023. Tapi begitu penilaian pertama pada bulan Maret dan April itu nilai kita masih 40, oleh karena itu angka 40 kita tidak akan menjadi kota sehat karena nilainya dibawah 71," kata Tri Adhianto kepada palapapos.co.id.
Terlebih menurutnya, semua stakeholder harus terlibat guna menjadikan kota yang sehat. Dan saat ini dirinya menjelaskan bahwa Kota Bekasi akan menduduki level 1 pada indeks kota sehat, namun masih harus melengkapi serta merapihkan beberapa data.
"Maka dari itu kita kerja keras semua, ada 9 tatanan yang harus di kerjakan yaitu pendidikan, kesehatan, pariwisata, penanggulangan bencana, maka seluruh nya stackholder bergerak semuanya," ungkapnya.
Oleh karena itu pada saat ini kita sudah masuk pada nilai 93, nah ini kita akan masuk pada Wiwerda (salah satu tingkat atau kategori dalam penghargaan Kabupaten/Kota Sehat-red) kota sehat pada level 1," sambungnya.
Lebih lanjut, Tri mengakui bahwa secara keseluruhan masyarakat Kota Bekasi sudah di cover oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
"Apa lagi kita sudah ribuan warga yang bebas dari jamban kotor, saat ini kita sudah punya Universal Health Coverage (UHC) jadi hampir 99,8 persen masyarakat kota Bekasi yang sudah tercover oleh BPJS, baik BPJS dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," tutupnya. (Yud).