Kasat Reskrim Polres Taput AKP Jonser Banjarnahor didampingi KBO Hitler Hutagalung dan Humas Walpon Baringbing saat menggelar press release kasus pemukulan seorang anak memicu kematian ibu kandung. (PALAPA POS/Alpon Situmorang)

TAPANULI UTARA – Hanya karena masalah sepele, tidak dibuatkan sarapan pagi, seorang anak berinisal SH (28) tega memukul ibunya dengan menggunakan sebatang kayu.

Peristiwa yang menghebohkan warga Dusun Saut Desa Muara Tolang Kecamatan Simangumban Taput, Sabtu kemarin (5/12) mengakibatkan ibunya Dasima Siagian (52) meninggal dunia.

Kapolres Taput melalui Kasat Reskrim AKP. Jonser Banjarnahor dalam keterangan persnya di Mapolres Tapanuli Utara, Rabu (9/12/ 2020) setelah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka membenarkan motifnya hal sepele.

"Motifnya sepele, anaknya ketika bangun tidur hendak sarapan tidak dibuatkan ibunya sarapan dan pelaku memukul ibunya menggunakan kayu," katanya.

Jonser menjelaskan, kejadiannya pada Sabtu (5/12/2020) sekira pukul 10.00 WIB. Terjadinya peristiwa pemukulan awalnya diketahui saksi bernama Erijon Ritonga setelah mendengar kabar dari masyarakat Dasima Siagian dipukul anak kandungnya SH.

Kemudian saksi Erijon Ritonga bersama dengan masyarakat, pergi menuju lokasi tersebut dan mendapati pelaku SH berada disamping kiri rumahnya.

Selanjutnya, saksi dan masyarakat melihat kearah samping kanan rumah korban, dan melihat Dasima Siagian dalam keadaan sadarkan diri dengan posisi duduk bersandar ke dinding rumah.

Melihat kondisi korban, saksi dan masyarakat menolong korban serta membawa masuk kedalam rumahnya dan memanggil bidan desa untuk dilakukan pertolongan.

"Saat itu juga pelaku diamankan masyarakat dibantu Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa. Semetara korban di rujuk ke RSU Sipirok sekitar pukul 15.00 WIB. Namun korban saat diperjalanan  meninggal," terangnya.

Menurut pengakuan pelaku yang merupakan anak pertama korban, motifnya dia melakukan tindakan pemukulan terhadap ibu kandungnya, karena korban tidak membutkan sarapan.

"Saat bangun pagi, tersangka hendak sarapan namun ibunya mengatakan tidak memasak karena ada pesta dikampung mereka. Sehingga ibunya memasak disana. Kepada pelaku Ibunya mengatakan, kalau mau sarapan dilokasi pesta saja," katanya.

Mendengar jawaban ibunya, SH spontan mengambil kayu dan menghantamkan ke kepala sebelah kiri sebanyak dua kali.

"Jadi pemukulan itulah yang diduga pemicu korban meninggal dunia," paparnya.

Sementara pelaku di wawancara kepada media, menyampikan rasa penyesalannya atas tindakan yang dia lakukan hingga ibu kandungnya meninggal dunia.

"Saya menyesal, karena perbuatan Saya, ibu Saya meninggal,"ungkapnya meyesal.

Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 338 dari KUH pidana subsider pasal 354 ayat (2). (als)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Kapolres dan Dandim Pimpin Pengrebekan Pengedar Narkoba di Tengah Persawahan

TAPANULI UTARA -Dipimpin Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi, S.I.K, M.H dan Dandim 0210/ TU, Letkol Inf.Saiful Rizal, S.Hub. Int bersama jajarannya. Kampung Narkob

Sindikat Curanmor Dibekuk Satreskrim Polres Taput

TAPANULI UTARA - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Taput berhasil menangkap dua orang pelaku curanmor inisial AS (26) warga Desa Parbubu I dan MFL(29) warga Keluraha

Dua Pengguna Narkoba Dibekuk Saat Melarikan Diri Menabrak Mobil Polisi

TAPANULI UTARA - Satuan Reserse Narkotika Polres Tapanuli Utara (Taput) berhasil meringkus dua pengguna Narkotika. Sebelun ditangkap tersangka sempat melarikan diri dengan nek

Polres Metro Bekasi Kota di Demo Karena Terduga Pelaku Pengeroyokan Belum Tertangkap

KOTA BEKASI - Puluhan pemuda yang tergabung dari beberapa organisasi kepemudaan terlibat aksi saling dorong dengan kepolisian saat lakukan demo di depan kantor Polres Metro Be

Lima Pelaku Penyelewengan Solar Subsidi di Taput Diboyong ke Poldasu

TARUTUNG - Diduga digunakan untuk kebutuhan alat berat ataupun industri, lima pelaku penyelewengan BBM jenis Solar Subsidi ditangkap Tim gabungan Ditreskrimsus Polda Sumut dan

Bandar Sabu Kennedi Diciduk Polisi di Perbatasan Sumut-Riau

TAPANULI UTARA - Masuk daftar buronan Polisi, Kennedi Sibarani alias Kens tersangka kasus Narkotika akhirnya berhasil diciduk Polisi di perbatasan Sumatera Utara (Sumut) dan R