TASIKMALAYA – PDI Perjuangan optimistis bisa menang pada 5 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten/Kota di Jawa Barat pada Desember 2020 dari 8 Pilkada. Hal itu dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Sukur Nababan saat melakukan Roadshow ke Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (1/11/2020).

Sukur Nababan melakukan Roadshow di 8 Kota/Kabupaten melangsungkan Pilkada Serentak 2020 sejak Sabtu (24/10/2020) di Kota Depok, dilanjutkan Minggu (25/10/2020) di Kabupaten Karawang, di Bandung pada Kamis (29/10/2020), di Kabupaten Sukabumi  Jumat (30/10/2020), Kabupaten Cianjur Sabtu (31/10/2020), Kabupaten Tasikmalaya Minggu (1/11/2020), dilanjutkan ke Kabupaten Pangandaran pada Senin (2/11/2020), dan ditutup di Kabupaten Indramayu pada Selasa (3/11/2020).

“Kita optimistis meraih kemenangan di lima Pilkada yaitu Kota Depok, Pangandaran, Tasikmalaya, Cianjur dan Karawang. Sementara di Indramayu, Bandung dan Sukabumi, kami harus kerja ekstra keras. Tapi PDI Perjuangan tetap berupaya menyapu bersih 8 Pilkada di Jawa Barat setelah melihat kekuatan mesin partai yang sangat solid. Di Kota Depok, kami melihat semangat perubahan itu sangat besar, masyarakat ingin pemimpin baru, dan dari hari ke hari dukungan kepada calon Pradi-Afifah kian tidak terbendung,” kata Sukur Nababan disela Konsolidasi Pemenangan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya di Hotel Santika Tasikmalaya.

Hal sama juga terjadi di Karawang, dimana pasangan Yessi-Adly mendapat dukungan luar biasa dari rakyat Karawang.

“Karawang DNA nya adalah PDI Perjuangan, kami selalu menang Pileg dan Pilpres, namun gagal merebut kursi Bupati. Tapi di Pilkada 2020 ini, figure yang kami usung sangat tepat, sehingga diterima dengan baik oleh rakyat Karawang,” ucap anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kota Bekasi-Kota Depok tersebut.

Di Indramayu terang Sukur, semangat perubahan juga sangat kuat. Figur Nina-Lucky dinilai membawa angin segar perubahan. Nina yang merupakan Putri Mantan Kapolri Jendral Pol (Purn) Dai Bachtiar menjadi magnet kuat bagi rakyat Indramayu. Didukung dengan figure wakilnya, Lucky Hakim.

“Di Kabupaten Bandung, jagoan PDI Perjuangan Yena-Atep, berdasarkan survey angkanya terus naik. Kami optimistis pada 9 Desember 2020 mendatang akan berada diposisi puncak,” tegas Sukur.

Selain Ketua DPP PDI Perjuangan Sukur Nababan, Rapat Koordinasi Konsolidasi Pemenangan Pilkada Tasikmalaya juga dihadiri pengurus PDIP lainnya. PALAPAPOS/Robesk

Sementara di tiga daerah lainnya, PDI Perjuangan mengusung Incumbent yaitu Pangandaran, Tasikmalaya dan Cianjur.

Dijelaskan Sukur, di tiga daerah tersebut posisi calon diusung PDI Perjuangan sudah melejit paling atas, sehingga peluang kemenangannya juga sangat besar.

“Mungkin yang perlu kami kerja ekstra di Sukabumi, karena lawan kita dua-duanya adalah incumbent. Tapi kami tidak gentar, kami optimistis dengan semangat gotong royong kami akan kerja habis-habisan di Sukabumi untuk meraih kemenangan,” jelas Sukur.

Lanjut Sukur, Konsolidasi di Kabupaten Tasikmalaya adalah bagian dari menyamakan persepsi dan strategi pemenangan dihadiri Pengurus Partai dan Anggota DPRD Kota/Kabupaten, DPRD Provinsi dan DPR RI.

“Kekuatan PDI Perjuangan adalah gotong royong, partai menginstruksikan kepada seluruh elemen kekuatan saling bantu membantu. Jadi daerah-daerah terdekat yang tidak melaksanakan Pilkada kami instruksikan membantu daerah yang Pilkada,” ujarnya.

Anggota DPR RI 3 periode tersebut menjelaskan, kekuatan pemenangan Pilkada Serentak adalah pada mesin partai, sehingga Sukur Nababan dan jajaran DPD PDI Perjuangan Jawa Barat memastikan bahwa mesin partai hingga ke tingkat RW/Dusun atau disebut Anak Ranting sudah terbentuk lengkap dan utuh.

“Dengan adanya wabah Covid-19 ini tentu kita harus berimprovisasi dalam cara kampanye. Kita menghindari pertemuan-pertemuan dalam skala besar, namun lebih pada kampanye dari rumah ke rumah,” pungkas Sukur Nababan. (rbs)

Editor: Oloan Siahaan