Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbincang-bincang dengan penerima sertifikat hak atas tanah di Stadion Simangaronsang, Kabupaten Humbang Hasundutan, Selasa (27/10/2020). PALAPAPOS/Istimewa

HUMBAHAS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 22.007 sertifikat hak atas tanah untuk rakyat di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Selasa (27/10/2020).

Turut hadir dalam acara penyerahan diantaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

"Kalau kita sudah pegang sertifikat, coba sertifikatnya dipegang semua, yang di layar semua diangkat dulu, mau saya hitung sebentar, yang di layar juga mau saya hitung 1, 2, 3,4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 18, 19, 21, 22, 20.087 sudah betul. Semua sudah pegang," kata Presiden Jokowi dilansir antara, di Stadion Simangaronsang, Humbang Hasundutan

Penyerahan sertifikat tersebut hanya dihadiri langsung oleh penerima dalam jumlah terbatas sebagai bagian dari pelaksanaan protokol kesehatan. Sebagian besar penerima mengikuti jalannya acara penyerahan melalui konferensi video dari sejumlah titik di tempat terpisah.

"Saya ingat saat pertama kali dapat sertifikat, umur berapa ya kira-kira. 35 tahun saya sudah pegang sertifikat ini, senang sekali karena dengan sertifikat ini bisa kita gunakan untuk akses ke perbankan, bisa disekolahkan ke bank," ujar Presiden.

Namun, Kepala Negara juga mengingatkan agar dana yang diperoleh dari pinjaman tersebut hanya diperuntukkan untuk hal-hal produktif.

"Tapi kalau sudah dapat modal saya minta dihitung digunakan yang baik, jangan dipakai untuk mobil, beli motor, tapi dihitung, digunakan semuanya untuk modal usaha, untuk investasi, karena untuk megang barang ini tidak mudah. Ini hak atas tanah yang dimiliki," kata Presiden lagi.

Puluhan ribu sertifikat diserahkan Presiden Jokowi tersebut terdiri atas 20.637 sertifikat berasal dari program percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), 47 sertifikat untuk rumah ibadah, 1.236 sertifikat untuk aset dan barang milik negara, serta 87 sertifikat untuk bidang lahan yang berada di kawasan lumbung pangan yang berada di Kabupaten Humbang Hasundutan. (red/ant)

Editor: Oloan Siahaan

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Nesia Viviyanti Sitompul Siswi SMAN 4 Kota Bekasi Berhasil Sabet Medali Emas

KOTA BEKASI - Salah seorang siswi kelas 2 SMA Negeri 4 Kota Bekasi, Nesia Viviyanti Sitompul berhasil sabet medali emas diajang Olimpiade Nasional Sains dan Kedokteran di Jawa

Perayaan Natal PDIP Dihadiri Ribuan Jemaat

JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama jajaran pengurus DPP menggelar perayaan Natal dengan tema "Kasih Damai Perjuangan".

Komisi XI DPR RI Kecewa Dengan Dinas Kesehatan, Pj Wali Kota Bekasi Minta Maaf

KOTA BEKASI - Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene kecewa dengan Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Pasalnya saat kedatangannya secara resmi bersama anggota komisi untuk

Bernostalgia, Anggota Bawaslu RI Totok Hariyono Berkunjung ke PWI Pusa

JAKARTA- Suasana hangat dan penuh kekeluargaan tercipta saat Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Totok Hariyono, melakukan kunjungan silaturrahmi ke kantor Persatuan W

Menpan RB Minta Pemda Tak Rekrut Tenaga Honorer

JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas meminta agar pemerintah daerah (Pemda) serta kementerian dan lembaga pe

PDIP Daftarkan Bacaleg Serentak 11 Mei 2023

JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partai nya mendaftarkan bakal calon (Balon) legislatif tanggal 11 Mei 2023 serentak di seluruh Indonesia.