Jubir Pemerintah Kota Tebing Tinggi Dedi Parulian Siagian mengimbau warga masyarakat jaga kesehatan dan kerukunan jelang libur dan cuti bersama. PALAPAPOS/Ronald Pasaribu

TEBING TINGGI – Wali Kota Tebing Tinggi melalui Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Kota Tebing Tinggi Dedi Parulian Siagian mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kesehatan dan kerukunan pasca libur dan cuti bersama ditetapkan Pemerintah mulai 28 Oktober sampai 1 November 2020.

Demikian disampaikan Dedi Parulian Siagian yang juga Kadis Kominfo Kota Tebing Tinggi dalam siaran persnya, Senin (26/10/2020).

Dikatakan Dedi, Pemerintah Pusat telah memberi libur nasional dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW, dilanjutkan libur akhir pekan. Hal ini perlu diwaspadai karena mobilitas warga meningkat dimasa pandemi Covid-19.

Dedi juga menyampaikan, bahwa Pemko Tebing Tinggi sedang giat-giatnya melaksanakan Operasi Yustisi melalui petugas 3 Pilar mensosialisasikan imbauan penerapan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai dari penyebaran Covid-19 di Kota Tebing Tinggi. Lebih penting adalah kesadaran dari masyarakat untuk benar-benar bijak dalam mengisi waktu selama libur panjang.

"Sebelum melakukan perjalanan jauh, terlebih dahulu kita harus mengetahui situasi daerah yang dituju apakah aman dari virus," kata Dedi Siagian.

Menurut Dedi Siagian yang utama adalah dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.

"Wajib memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan saat ini merupakan pola hidup baru yang harus diikuti dimasa pandemi saat ini," ujarnya.

Dedi Siagian juga berharap agar masyarakat Tebing Tinggi selalu menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas untuk mencegah penyebaran virus Korona sekaligus tetap menjaga kerukunan dan kebersamaan sesama warga kota dimasa pandemi.

"Kondisi libur panjang ini dipandang perlu untuk diwaspadai, karena berbagai dampak kerawanan seperti penyebaran Covid-19, kepadatan arus lalu lintas dan bencana alam akibat cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi," jelasnya.

Khususnya dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 penerapan protokol kesehatan menjadi utama diingatkan agar jangan sampai usaha Pemerintah dan warga sia-sia karena lalai dalam melakukan pengawasan selama libur panjang.

"Mari kita bersama-sama turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dengan menjaga diri sendiri berarti kita sudah melindungi keluarga dan orang lain," pungkas Dedi Siagian. (nal)

Editor: Oloan Siahaan

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Komit Terapkan Keterbukaan Informasi Publik, Kabupaten Taput Raih Predikat Badan Publik Informatif

TAPANULI UTARA - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) meraih prestasi sebagai "Badan Publik Informatif" dalam kategori Kabupaten/Kota dari Komisi Informasi Su

Nikson Nababan Kepala Daerah di Sumut Raih 9 Kali WTP Laporan Keuangan

TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menerima penghargaan atas keberhasilan Pemda Taput meraih Prestasi Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke 9 kali.

Bina Marga Tidak Respon, PUPR Taput Inisiasi Babat Semak Belukar Jalan Provinsi

TAPANULI UTARA - Sangat membahayakan pengendara yang melintasi Jalan Lintas Provinsi Tarutung - Sipahutar Tapanuli Utara akibat jalan terturup semak belukar tepatnya disepanja

Bupati dan Ketua TP- PKK Taput Terima Penghargaan Tertinggi Manggala Karya Kencana

TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara (Taput) Dr. Drs. Nikson Nababan, M.Si dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Ny. Satika Nikson Nababan menerima pen

Jokowi Serius Benahi Infrastruktur, Namun Jalan Provinsi di Taput Tidak Dapat Perhatian Pemprovsu

TAPANULI UTARA – Di saat Presiden Jokowi tengah semangat memperbaiki Infrastruktur jalan khususnya yang sudah lama rusak seperti yang dilakukan saat kunjungan kerja ke Pr

Sembilan Opini WTP Dipersembahkan Bupati Nikson Untuk Taput

TAPANULI UTARA - Diakhir masa jabatan dua periode Nikson Nababan sebagai Bupati Tapanuli Utara (Taput) berhasil mempersembahkan 9 Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).