Penandatanganan MoU mewujudkan kota layak anak 33 Kabupaten dan Kota se-Sumut dengan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. PALAPA POS/Ronald Pasaribu

TEBINGTINGGI – Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan bersama seluruh kabupaten dan kota se-Sumatera Utara teken Mou dengan Gubernur Sumatera Utara untuk berkomitmen mewujudkan Kota Layak Anak (KLA).

Hal ini ditandai dengan dilakukannya penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) 33 Bupati/Wali Kota se-Sumut dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan, Kamis (8/8/2019) pagi.

Penandatanganan MoU yang di inisiasi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) ini diharapkan dapat mendorong percepatan untuk mewujudkan Kota Layak Anak di kota dan kabupaten se-Sumut khususnya di Kota Tebing Tinggi dan Provinsi Sumut.

Ini bertujuan agar anak-anak di Kota Tebing Tinggi dan di Provinsi Sumut dapat tumbuh kembang menjadi generasi yang berkualitas, yang mampu berperan dalam pembangunan di negeri ini, khususnya di Kota Tebing Tinggi

Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan sudah selayaknya daerah memperhatikan anak-anak bangsa agar tumbuh sehat dan mendapatkan perhatian pemerintah khususnya di Kota Tebing Tinggi.

Senada, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi juga mengajak seluruh Bupati/Wali Kota untuk segera mengimplementasikan MoU tersebut, sebagai bukti bahwa Provinsi Sumatera Utara benar-benar sangat sayang dengan anak.

"Makanya saya minta ini pada seluruh Bupati/Wali Kota, agar kita benar mengimplementasikannya, bukti kita sayang sama anak. Apa yang bisa kita buat untuk anak kita, ruang bermain taman hijau yang luas atau yang lainnya. Saya ingin kita menjadi orang tua yang beneran," ucap Edy Rahmayadi.

Implementasi itu, menurut Gubsu dengan memperbaiki tempat bermain anak. Juga sungai dan lingkungan sekitar yang dapat dijadikan sarana bermain untuk anak-anak. Karena itu, Edy berharap para Bupati/Wali Kota berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan dan sungai dari pencemaran.

Sementara itu, Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian PPPA RI Lenny N Rosalin, yang menjadi narasumber pada acara itu menyatakan, ciri kabupaten/kota yang sudah dapat dikatakan KLA yaitu, yang memiliki sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan.

"Ini merupakan langkah awal para pimpinan daerah menunjukan komitmen yang tinggi untuk memenuhi hak-hak anak," katanya.

Berdasarkan dari penilaian pihak Kementerian PPPA RI, Lenny N Rosalin memuji kemajuan yang sangat signifikan yang telah diraih Provinsi Sumut dari tahun sebelumnya.

Dari 24 indikator penilaian KLA, Kabupaten Deli Serdang telah meraih peringkat Madya untuk KLA. "Kalau melihat dari hasil evaluasi yang kami lakukan di tahun 2019, yang baru kami umumkan 25 Juli di Kota Makasar. Provinsi Sumut ini memiliki kemajuan yang sangat signifikan dari sebelumnya," ucap Lenny.

Ditambahkan Lenny Rosalin, evaluasi tersebut dilakukan secara independen dengan proses yang obyektif untuk mengukur tingkat KLA di kabupaten/kota tingkat pratama ataupun madya.

“Kita ingin semua kabupaten/kota di provinsi Sumut ini untuk meningkatkan lagi, dimana jadi PR kita dari 33 kabupaten/kota minimal bisa pratama yang untuk saat ini masih 14 kabupaten/kota yang masuk daftar KLA," harapnya.

Hadir juga pada acara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Sabrina, Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Atrial, Kakanwil Kemenag Sumut beserta Kakanwil Kemenag kabupaten/kota se Provinsi Sumatera Utara. (nal)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Komit Terapkan Keterbukaan Informasi Publik, Kabupaten Taput Raih Predikat Badan Publik Informatif

TAPANULI UTARA - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) meraih prestasi sebagai "Badan Publik Informatif" dalam kategori Kabupaten/Kota dari Komisi Informasi Su

Nikson Nababan Kepala Daerah di Sumut Raih 9 Kali WTP Laporan Keuangan

TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menerima penghargaan atas keberhasilan Pemda Taput meraih Prestasi Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke 9 kali.

Bina Marga Tidak Respon, PUPR Taput Inisiasi Babat Semak Belukar Jalan Provinsi

TAPANULI UTARA - Sangat membahayakan pengendara yang melintasi Jalan Lintas Provinsi Tarutung - Sipahutar Tapanuli Utara akibat jalan terturup semak belukar tepatnya disepanja

Bupati dan Ketua TP- PKK Taput Terima Penghargaan Tertinggi Manggala Karya Kencana

TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara (Taput) Dr. Drs. Nikson Nababan, M.Si dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Ny. Satika Nikson Nababan menerima pen

Jokowi Serius Benahi Infrastruktur, Namun Jalan Provinsi di Taput Tidak Dapat Perhatian Pemprovsu

TAPANULI UTARA – Di saat Presiden Jokowi tengah semangat memperbaiki Infrastruktur jalan khususnya yang sudah lama rusak seperti yang dilakukan saat kunjungan kerja ke Pr

Sembilan Opini WTP Dipersembahkan Bupati Nikson Untuk Taput

TAPANULI UTARA - Diakhir masa jabatan dua periode Nikson Nababan sebagai Bupati Tapanuli Utara (Taput) berhasil mempersembahkan 9 Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).