Ilustrasi ruang terbuka hijau. PALAPA POS/Istimewa

JAKARTA - Pengamat Tata Kota Nirwono Joga mengatakan bahwa pengembangan ruang terbuka hijau seharusnya dilakukan di pusat kota sehingga efektif mengendalikan pencemaran udara di daerah perkotaan.

"Disebut paru-paru kota harusnya di tengah kota bukan di ujung," katanya usai mengisi Rapat Kerja Teknis Adipura Tahun 2019 di Jakarta, Selasa (23/7/2019).

Ia mengatakan ruang terbuka hijau tersebut berfungsi untuk menyaring polusi dan memproduksi oksigen sehingga iklim dan udara di sekitarnya menjadi lebih sejuk.

Karena itu, jika daerah perkotaan saat ini menghadapi masalah pencemaran udara, maka pemerintah daerah perlu memperbanyak ruang terbuka hijau di sekitar daerah tersebut, khususnya di pusat kota. "Akan lebih efektif jika ditempatkan di pusat kota, bukan di daerah pinggiran," tegasnya.

Dalam upaya memperbanyak ruang terbuka hijau, pemerintah daerah juga perlu menetapkan target minimal 30 persen. "Semua kota-kota di Indonesia harusnya memiliki target ruang terbuka hijau minimalnya 30 persen," katanya.

Nirwono menyebutkan saat ini persentase ruang terbuka hijau di seluruh daerah di Indonesia rata-rata hanya 6-11 persen.

Karena itu, ia menekankan perlunya upaya keras pemerintah daerah untuk meningkatkan pembangunan ruang terbuka hijau sehingga mampu mengendalikan pencemaran udara. Selain itu, dalam pengambilan kebijakan, perlu juga ada keberpihakan sehingga target pembangunan tidak terkendala oleh masalah anggaran. "Kalau tidak ada dukungan kuat jangan harap ada kebijakan apalagi sampai penganggaran," tuturnya. (ant)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Usai Banyak Penolakan, Begini Perkembangan Rencana Rotasi Mutasi Pejabat Eselon II Kota Bekasi

JAKARTA - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Trinusa Kota Bekasi kembali menggelar aksi demonstrasi di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal itu terjadi lantaran pih

Rencana Mutasi dan Rotasi Pejabat Eselon II Banyak Penolakan

JAKARTA - Kebijakan rotasi dan mutasi yang hendak dilakukan Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad terhadap pejabat eselon II nampak nya menuai kontroversi dibeberapa kalanga

Tolak Mutasi dan Rotasi Pejabat Kota Bekasi, Trinusa Gruduk Kemendagri

JAKARTA - Rencana mutasi dan rotasi pejabat eselon II yang akan dilakukan Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad dinilai membuat gaduh. Pasalnya hal itu membuat bebarapa kala

Tok...Pemerintah Tetapkan Awal Puasa pada 12 Maret 2024

JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini, Kementrian Agama (Kemenag) secara resmi menetapkan bulan suci Ramadhan 1445 H jatuh pada Selasa (12/3/2024) mendatang. <

Dukung Ganjar-Mahfud MD, Ahok Resmi Mundur Sebagai Komut PT Pertamina

JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (P

Presiden Joko Widodo Tekankan, ASN Harus Netral

JAKARTA - Menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Presiden Joko Widodo menekankan agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) pemerintahan baik di tingkat kabupa