Anggota Komisi II DPR RI Dadang S Muchtar (tengah). PALAPA POS/Istimewa

JAKARTA - Komisi II DPR mengkritik waktu kampanye Pilkada 2020 selama 81 hari yang disampaikan oleh Ketua KPK Arief Budiman saat menggelar rapat dengar pendapat yang membahas Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tahapan Pilkada Serentak 2020.

“Jujur saya katakan ini patut dipertimbangkan. Bagi calon ini akan lama banget. Perhatikan dengan serius ya,” kata anggota Komisi II DPR RI Dadang S Muchtar di sela-sela rapat dengar pendapat (RDP) di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (8/7/2019).

Waktu kampanye yang lama, lanjut Dadang, jumlah “amplop” yang harus disediakan semakin banyak dan hal tersebut dirasa memberatkan bagi pasangan calon yang mengikuti pilkada 2020.

“Tidak bisa dipungkiri ada hal yang begitu ya, tapi ini tidak perlu dibahas lebih lanjut. Intinya masa kampanye dimundurkan lah,” tambahnya.

Menanggapi kritikan tersebut, Ketua KPU Arief Budiman beranggapan lama waktu kampanye sudah dipertimbangkan dengan baik.

“Masa kampanye sudah lebih singkat dibandingkan pilkada sebelumnya yaitu 93 hari. Kemarin kita merancang 73 hari tapi ketemunya di 81 hari,” kata Arief.

Menurut Arief, waktu 81 hari tersebut dipergunakan untuk penyediaan logistik dan penyelenggaran Pilkada 2020 yang direncakan digelar serentak pada September 2020.

Hingga berita ini ditulis, RDP antara KPU, Bawaslu, Dirjen Dukcapil, Dirjen Otonomi Daerah, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri masih berlangsung.

RDP yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II Herman Khaeron dan Mardani Ali Sera dibagi menjadi dua sesi, membahas PKPU kemudian dilanjutkan dengan rapat tertutup. (ant)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

DPC PDI Perjuangan Taput Buka Penjaringan Balon Bupati - Wabup Taput 2024 -2029

TAPANULI UTARA - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) membuka pendaftaran  penjaringan bakal calon (Balon) B

Tri Adhianto Siap Jadi Wali Kota Bekasi, Ini Buktinya

KOTA BEKASI - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi akan berlangsung pada November 2024 mendatang. Setiap partai politik mulai mempersiapkan kader terbaik untuk berkon

Mantap...Nikson Nababan Masuk Bursa Balon Gubernur Sumatera Utara

TAPANULI UTARA - Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara, banyak para politisi dan tokoh mulai menampilkan dirinya. Terlebih, Ketua DPC PDI Perjuangan

Calon Wali Kota Harus Punya Chemistry, Sholihin : Saya Punya Hubungan Baik Dengan Siapapun

KOTA BEKASI -  Warga Kota Bekasi akan memilih calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada 2024 yang berlangsung pada November mendatang. Munculnya beberapa kandidat Ca

Mencari Partai Koalisi, Tri Adhianto Mulai Lakukan PDKT

KOTA BEKASI - Pergerakan perpolitikan di Kota Bekasi masih terbilang dinamis hingga saat ini, meski kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 terbilang sudah dekat.

Usai Tidak Menjabat Kepala Daerah, Relawan Dukung Tri Adhianto Ikut Pilkada

KOTA BEKASI - Usai tidak menjabat sebagai kepala daerah, Tri Adhianto sepertinya akan di calonkan kembali menjadi Wali Kota Bekasi Periode 2024-2029. Pasalnya