Kapolres Taput AKBP Horas M Silaen mengimbau warga jangan murah terpengaruh isu penculikan anak dan tetap waspada. ALPON SITUMORANG/PALAPA POS

TAPUT - Belakangan ini para orang tua resah dengan kencangnya isu penculikan anak. Bahkan dengan vulgarnya foto anak yang diculik dan dimasukkan ke kardus, bebas lalu lalang di media sosial membuat para orang tua semakin khawatir.

Belum lagi, postingan video penangkapan seseorang yang ditenggarai melakukan modus penculikan anak.

Kapolres Taput AKBP Horas M Silaen menanggapi isu penculikan anak tersebut menegaskan kepada masyarakat jangan mudah percaya dan terlebih dahulu meneliti kebenarannya.

Selain itu, tetap tetap waspada terhadap lingkungan, namun jangan langsung menyebarkan berita yang belum pasti kebenarannya.

“Kabar atau isu yang berkembang di Medsos itu tidak semua benar, ada beberapa kabar hoaks, namun bisa saja ada kebenarannya. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap lingkungan sekitarnya," kata Kapolre AKBP Horas, Jumat (2/11/2018).

Perwira berpangkat Melati Dua tersebut menambahkan, jika warga menemukan gerak-gerik yang mencurigakan untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri.

“Kalau ada menemukan orang gerak-geriknya mencurigakan segera melaporkan ke Polisi . Dan jangan main hakim sendiri untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” imbau Kapolres.

Terkait isu yang beredar di media sosial, Horas mengharapkan warga tidak cepat resah dan bereaksi berlebihan untuk menanggapi hal tersebut. Hal ini untuk menghindari masyarakat terlibat kasus hukum penyebaran berita hoaks.

“Wajar ketika orang tua takut dan bereaksi namun jangan berlebihan terhadap isu itu, lebih baik dicek kebenarannya. Takutnya nanti malah jadi warga yang terjerat kasus hukum penyebaran berita hoaks,” pintanya.

Hingga saat ini, Horas menegaskan Polres Taput belum ada menerima pengaduan laporan penculikan anak.

"Belum ada hingga kini, Ya kami tetap minta kerjasama warga untuk tetap waspada dan bila ada menemukan orang mencurigakan jangan terpancing dan main hakim sendiri segera lapor ke Polisi," kata dia. (als)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Pasar Tradisional Tarutung Terbakar, Ratusan Kios Dilahap Si Jago Merah

TAPANULI UTARA - Ratusan kios yang berlokasi di pasar tradisional tarutung ludes di lahap sijago merah pukul 21.30 wib pada Minggu (7/4/2024) kemarin.

Gudang Amunisi di Kota Bekasi Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

KOTA BEKASI - Nahas, gudang amunisi Artileri Medan (Armed) yang berlokasi di wilayah Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi terbakar dan menimbulkan ledakan cuku

Polda Metro Jaya Geledah Rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Bekasi

KOTA BEKASI - Polda Metro Jaya menggeledah rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Ka

Polisi Lakukan Otopsi Pastikan Penyebab Kematian WNA Asal China di Mess PT. NH

TAPANULI UTARA - Untuk memastikan penyebab kematian warga negara asing (WNA) asal China bernama Dong Bo (51) di mess PT NH, Kelurahan Onan Hasang, Kecamatan Pahae Julu, Tapanu

Pemandian Air Soda Tarutung Akan Naik Kelas

TAPANULI UTARA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memprioritaskan pengembangan destinasi wisata Air Soda terletak di Desa Parbubu I Kecamatan Tarutung.

Tabrakan Dengan Truk, Mahasiswa Pengendara Sepeda Motor Meninggal

TAPANULI UTARA - Diduga akibat kurang hati-hati saat mengendara sepeda motor, seorang mahasiswa IAKN Tarutung tewas mengenaskan akibat Lakalantas di lokasi kejadian pasca tabr