Tersangka Bangun 'Pahotan' Ambarita (tersangka), barang bukti Parang dan sang istri saat mendapat pertolongan di RSU IGD Parapat. PALAPAPOS/Jes Sihotang

SIMALUNGUN - Sungguh tega suami biadab ini, Bangun Pahotan Ambarita (44) yang menebas dua kaki istrinya Herita Aritonang (53). Akibat kejadian tersebut, korban dilarikan ke IGD RSU Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolok, Kabupaten Simalungun.

Bangun Ambarita alias Pahotan tinggal bersama istrinya, yang juga warga Nagori Sipangan Bolon Induk disebuah perkampungan dekat Kantor Pangulu. Diduga percekcokan diantara suami istri ini sudah lama terjadi dan saling menyimpan dendam. 

Selain itu, Pahotan juga kerab mabuk-mabukan dan warga sekitar sering melihat tersangka membuat onar baik diperkampungan itu maupun dikawasan lokalisasi Sipangan Bolon.

Kapolsek Parapat AKP Bambang Priyatno yang mendengar laporan adanya suami tega tebas kaki istrinya, langsung bergegas ke Tempat Kerjadian perkara (TKP), namun TSK sudah tidak di TKP dan bahkan korban pun sudah dilarikan ke UGD RSU Parapat guna mendapatkan pertolongan pertama.

Kapolsek yang dikonfirmasi terkait kondisi korban saat ini, Senin (4/3/2019) mengatakan, korban sudah dalam perawatan intensif, sebab tebasan parang si tersangka membuat kedua kaki (kiri-kanan) istrinya harus mendapat perhatian serius, kemungkinan tulang keringya terkena juga karena tersangka itu menebas kaki korban dari depan.

Kapolsek menuruturkan, awal kejadian ibermula pada Jumat (1/3/2019) sekitar pukul 18.00 Wib persis di depan rumah milik Masi Sinaga yang sekampung dengan pelaku. Laporan awal kami terima dari Herita Aritonang (53) didampingi saksi Masi Sinaga (60), Dorti Naenggolan (40), Mak Kia (40) dan Nur Hasian Sijabat.

Selanjutnya, pada saat penangkapan tersangka, Kapolsek didampingi Ipda M. Matondang, Bripka Amriono dan Briptu Anfe Siallagan menuturkan, kronologis kejadian, dimana pada hari naas itu, sekitar pukul 18.00 wib, pelaku (Pahotan) berpapasan dengan korban (istrinya) di depan Rumah milik Masi Sinaga.

Saat berpapasan inilah Pahotan menanyakan istrinya. "Masih pulangnya rupanya kau?". Lalu dijawab istrinya, "Iya..salah lah aku pak," Seketika itu pula bak kesetanan, Pahotan marah dan langsung mencabut parang yang diselipkan di pinggangnya.

Melihat suaminya mencabut parang dan hendak menghunuskannya kepadanya, Herita pun lari sambil menjauh dari suaminya itu, namun naas korban terjatuh dengan posisi terlentang dan kemudian Pahotan membacok kedua kaki istrinya itu dibagian tulang kering bagian atas.

Usai melakukan aksinya, seolah tak ada masalah, Pahotan berlalu meninggalkan istrinya di TKP dan dia pergi kerumahnya. Selanjutnya, pas naik sepeda motor dan didepan rumahnya Pahotan pun diringkus Kapolsek bersama Timnya, 

Lalu, Pahotan diamankan bersama barangbukti sebilah parang (pisau) dan guna mempertanggungjawabkan perlakuannya Pahotan bakal dijerat dengan pasal 351 ayat (2) KUHP, yakni perbuatan mengakibatkan luka-luka berat dan diancam dengan pidana paling lama lima tahun penjara. (jes)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Pasar Tradisional Tarutung Terbakar, Ratusan Kios Dilahap Si Jago Merah

TAPANULI UTARA - Ratusan kios yang berlokasi di pasar tradisional tarutung ludes di lahap sijago merah pukul 21.30 wib pada Minggu (7/4/2024) kemarin.

Gudang Amunisi di Kota Bekasi Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

KOTA BEKASI - Nahas, gudang amunisi Artileri Medan (Armed) yang berlokasi di wilayah Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi terbakar dan menimbulkan ledakan cuku

Polda Metro Jaya Geledah Rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Bekasi

KOTA BEKASI - Polda Metro Jaya menggeledah rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Ka

Polisi Lakukan Otopsi Pastikan Penyebab Kematian WNA Asal China di Mess PT. NH

TAPANULI UTARA - Untuk memastikan penyebab kematian warga negara asing (WNA) asal China bernama Dong Bo (51) di mess PT NH, Kelurahan Onan Hasang, Kecamatan Pahae Julu, Tapanu

Pemandian Air Soda Tarutung Akan Naik Kelas

TAPANULI UTARA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memprioritaskan pengembangan destinasi wisata Air Soda terletak di Desa Parbubu I Kecamatan Tarutung.

Tabrakan Dengan Truk, Mahasiswa Pengendara Sepeda Motor Meninggal

TAPANULI UTARA - Diduga akibat kurang hati-hati saat mengendara sepeda motor, seorang mahasiswa IAKN Tarutung tewas mengenaskan akibat Lakalantas di lokasi kejadian pasca tabr