Camat Dolok Sanggul, Pardomuan Manullang saat membuka acara upaya mediasi masyarakat Desa Sosorgonting dengan pihak PT BEL di Aula Kantor Camat Dolok Sanggul. PALAPAPOS/Andi Siregar

DOLOK SANGGUL - Tuntutan ganti rugi tanah warga Desa Sosorgonting, Kecamatan Dolok Sanggul atas akses jalan pembangunan bendungan PLTMH PT Bakkara Energi Lestari (BEL) di hulu sungai Aek Silang Baktiraja terus berlanjut.

Meski pihak pemerintah melalui camat Dolok Sanggul dan Camat Baktiraja serta Uspika tengah melakukan upaya mediasi, namun masyarakat belum berhasil mendapat apa yang menjadi haknya. Pasalnya mediasi yang difasilitasi di Aula Kantor Camat Dolok Sanggul, Selasa (19/2/2019) tersebut tidak dihadiri Direktur PT BEL.

Brenggan Purba yang mengaku sebagai Humas PT BEL menyampaikan, bahwa direktur bersedia dimediasi, jika pihak pemerintah turut menghadirkan Dinas Kehutanan dan Dinas Lingkungan Hidup.

“Menurut perusahaan bahwa lahan yang dituntut warga adalah Daerah Aliran Sungai (DAS). Disamping itu, untuk pembangunan PLTA, bahwa pihak perusahaan sudah mendapat ijin dari kementerian. Jika lahan tersebut harus diganti rugi perusahaan, maka harus disaksikan Dishut dan Dinas Lingkungan Hidup,” kata Brenggan.

Sebagai penasehat hukum warga atas tuntutan ganti rugi tanah tersebut, Matio Sitorus bersama rekannya Edi Putra Purba mengaku kecewa atas ketidakhadiran pimpinan PT BEL dalam mediasi tersebut.

Matio juga mengaku sangat menyangkan sikap direktur yang tidak memiliki itikad baik untuk bertemu dengan masyarakat. “Untuk apa berdalih harus menghadirkan pihak Dinas Kehutanan dan Dinas Lingkungan Hidup. Sementara lahan yang lain di lokasi bendungan PLTMH sudah diganti rugi,” bebernya.

Katanya lagi, jika tidak ada niat baik dari pihak perusahaan, warga akan tetap bertahan dan memblokade akses jalan pembangunan PLTMH yang nota bene masih dikuasai warga Desa Sosorgonting. “Kami akan tetap bertahan dengan tuntutan kami. Meski bertaruh nyawa, kami akan bertahan,” seru warga dalam mediasi tersebut.

Sebelumnya, Camat Dolok Sanggul, Pardomuan Manullang, Kapolsek Dolok Sanggul AKP Luhut Binsar Sihombing, Danramil 05 Dolok Sanggul Kapten Brigif Munte mengharapkan, mediasi tersebut dapat melahirkan solusi dengan rasa kekeluargaan. (and)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Komit Terapkan Keterbukaan Informasi Publik, Kabupaten Taput Raih Predikat Badan Publik Informatif

TAPANULI UTARA - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) meraih prestasi sebagai "Badan Publik Informatif" dalam kategori Kabupaten/Kota dari Komisi Informasi Su

Nikson Nababan Kepala Daerah di Sumut Raih 9 Kali WTP Laporan Keuangan

TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menerima penghargaan atas keberhasilan Pemda Taput meraih Prestasi Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke 9 kali.

Bina Marga Tidak Respon, PUPR Taput Inisiasi Babat Semak Belukar Jalan Provinsi

TAPANULI UTARA - Sangat membahayakan pengendara yang melintasi Jalan Lintas Provinsi Tarutung - Sipahutar Tapanuli Utara akibat jalan terturup semak belukar tepatnya disepanja

Bupati dan Ketua TP- PKK Taput Terima Penghargaan Tertinggi Manggala Karya Kencana

TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara (Taput) Dr. Drs. Nikson Nababan, M.Si dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Ny. Satika Nikson Nababan menerima pen

Jokowi Serius Benahi Infrastruktur, Namun Jalan Provinsi di Taput Tidak Dapat Perhatian Pemprovsu

TAPANULI UTARA – Di saat Presiden Jokowi tengah semangat memperbaiki Infrastruktur jalan khususnya yang sudah lama rusak seperti yang dilakukan saat kunjungan kerja ke Pr

Sembilan Opini WTP Dipersembahkan Bupati Nikson Untuk Taput

TAPANULI UTARA - Diakhir masa jabatan dua periode Nikson Nababan sebagai Bupati Tapanuli Utara (Taput) berhasil mempersembahkan 9 Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).