Capres nomor urut 01 Joko Widodo bersalaman dengan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. PALAPA POS/Istimewa

DEPOK - Akademisi Universitas Indonesia (UI) Vishnu Juwono menilai debat capres kedua kali ini terlihat lebih dinamis dan hidup serta lebih substansif dalam Aspek Kebijakan Publik dibandingkan dengan debat pertama.

"Hal ini dikarenakan format debat dengan hanya calon presiden berpartisipasi, memberi ruang lebih banyak bagi kedua capres memberikan pandangannya terkait topik, energi, pangan, infrastruktur dan lingkungan hidup secara lebih lepas," kata Dosen Administrasi Publik Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) Vishnu Juwono, saat ditemui di Kampus UI, Depok Senin (18/2/2019).

Namun kata Vishnu debat kali ini masih miskin visi dan tawaran inovasi kebijakan publik mengenai rencana dari kedua calon dalam menyelesaikan masalah terhadap ketiga isu krusial bagi publik tersebut.

Dikatakannya Joko Widodo atau dikenal dengan Jokowi terlalu fokus menerangkan mengenai pencapaian pemerintah yang dipimpinannya selama empat tahun terakhir. Seperti dalam infrastruktur klaimnya bahwa pemerintah telah membangun jalan tol, bandara dan pelabuhan.

Namun tidak ada informasi mengenai infrastruktur jenis apakah yang menjadi prioritas pemerintah pada masa periode presiden mendatang.

"Apakah ketiga jenis infrastruktur tetap prioritas, ataukah ada jenis infrastruktur yang lain," katanya.

Sementara calon presiden Prabowo Subianto lebih banyak fokus pada kritik pemerintah. Misalnya dalam hal infrastruktur dalam debat Prabowo memfokuskan pada dampak lingkungan, sosial dan tampak menekankan pada masalah pembiayaan infrastruktur yang menambah hutang negara.

"Sebenarnya dalam debat Prabowo punya kesempatan untuk meyakinkan publik apa yang membedakan tawaran program infrastrukturnya mendatang dengan pembangunan infrastruktur Jokowi selama ini," kata penulis buku Birokrasi dan Governance (2018) itu. (ant)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Program UKW Gratis Besutan Ridwan Kamil Gelombang Ketiga Digelar di Kota Depok

DEPOK- Program Uji Kompetensi Wartawan ( UKW) gratis bagi 1.000 wartawan digulirkan Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil gelombang ketiga digelar di Kota Depok, tepatnya di Za

DPP PDI Perjuangan Lakukan Penghijauan dan Bersih-bersih di DAS Ciliwung

DEPOK - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Sukur Nababan lakukan kegiatan penghijauan dan bersih-bersih di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung, Depok,

Sukur Nababan Ajak Masyarakat Ikut Vaksin dan Jalankan Prokes

DEPOK – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Sukur Nababan mengajak masyarakat bergandengan tangan agar virus corona atau Covid-19 segera berakhir dan ekonomi cepat

Sukur Nababan Pantau Vaksinasi HKBP Depok Untuk Memastikan Masyarakat Terlayani

DEPOK - Ketua DPP PDI Perjuangan, Sukur Nababan pantau langsung kegiatan vaksinasi untuk jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Kota Depok, Sabtu (14/8/2021) untuk memasti

Polisi Bekuk Penyebar Hoax Babi Ngepet

DEPOK - Polrestro Metro Depok membekuk penyebar hoax atau berita bohong tentang adanya diduga babi ngepet di Bedahan, Sawangan, Kota Depok Jawa Barat yang sempat viral di media beberap

Calon Wali Kota Depok Petahana Positif Covid-19

DEPOK – Calon Wali Kota petahana Depok, Mohammad Idris dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan swab test, Rabu (25/11/2020).

Selain Idris, dua pejabat Kota D