Kasat Reskrim Polres Taput saat berada di rumah duka korban. PALAPA POS/Hengki Tobing

TAPUT - Enriko Hutabarat (49), Warga Desa Sihujur,Tarutung, Tapanuli Utara menghembuskan nafas terakhirnya sesaat setelah bertengkar dengan Robino Simangunsong (39) yang juga warga desa yang sama dan merupakan ipar kandung atau saudara dari istri korban.

Atas kejadian tersebut, Robino Simangunsong diamankan Polres Taput untuk diperiksa terkait dugaan tindak pidana pembunuhan.

Kasat Reskrim Pokres Taput AKP Hendro Sutarno kepada PALAPA POS mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dan keterangan saksi diketahui, Enriko Hutabarat yang sedang duduk di teras rumah Juda Hutabarat, di Desa Sihujur, Tarutung didatangi oleh Robino Simangunsong dan istrinya beserta istri korban, sekira pukul 19.30 Wib, Selasa (12/2/2019).

Sejenak kemudian, pelaku disebut langsung memukul dan menendang korban hingga beberapa kali. Selanjutnya, saat saksi Tomus Hutabarat berusaha melerai petengkaran tersebut, pelaku mendorong korban hingga terjatuh dan terbanting ke tiang rumah.

Masih kata Hendro, saat itu korban berupaya bangun untuk melarikan diri menuju ke rumah saksi Banggas Hutabarat untuk meminta melaporkan kejadian tersebut ke Polisi.

"Dan pada saat korban mengetuk pintu rumah saksi Banggas Hutabarat dan saksi juga ingin membukakan pintu rumahnya, korban langsung terjatuh tersungkur di depan pintu rumah saksi. Saat dicek, korban sudah meninggal dunia," terangnya.

Selanjutnya pada pukul 21.45 wib, setelah mendapat informasi dari Kepala Desa, anggota Polsek Sipoholon beserta anggota Opsnal Reskrim Polres Tapanuli utara langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku yang bermaksud ingin melarikan diri.

"Selanjutnya pelaku diamankan dan dibawa ke Polres Tapanuli Utara untuk dilakukan pemeriksaan. Dan juga melakukan otopsi terhadap jasad korban untuk mengetahui penyebab kematian korban," katanya.

Masih kata Hendro, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, motif pertengkaran antara korban dan pelaku diduga karena adanya perselisihan antara korban dan istri. Istri korban mengadukan perselisihan itu kepada Robino yang merupakan saudara dari istri korban. Mengetahui hal itu, pelaku pun mendatangi korban hingga terjadinya perkelahian tersebut.

Hendro juga mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, korban juga disebut memiliki riwayat sakit jantung.

“Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk selanjutnya menetapkan status hukum bagi pelaku," kata Hendro. (eki)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Pasar Tradisional Tarutung Terbakar, Ratusan Kios Dilahap Si Jago Merah

TAPANULI UTARA - Ratusan kios yang berlokasi di pasar tradisional tarutung ludes di lahap sijago merah pukul 21.30 wib pada Minggu (7/4/2024) kemarin.

Gudang Amunisi di Kota Bekasi Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

KOTA BEKASI - Nahas, gudang amunisi Artileri Medan (Armed) yang berlokasi di wilayah Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi terbakar dan menimbulkan ledakan cuku

Polda Metro Jaya Geledah Rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Bekasi

KOTA BEKASI - Polda Metro Jaya menggeledah rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Ka

Polisi Lakukan Otopsi Pastikan Penyebab Kematian WNA Asal China di Mess PT. NH

TAPANULI UTARA - Untuk memastikan penyebab kematian warga negara asing (WNA) asal China bernama Dong Bo (51) di mess PT NH, Kelurahan Onan Hasang, Kecamatan Pahae Julu, Tapanu

Pemandian Air Soda Tarutung Akan Naik Kelas

TAPANULI UTARA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memprioritaskan pengembangan destinasi wisata Air Soda terletak di Desa Parbubu I Kecamatan Tarutung.

Tabrakan Dengan Truk, Mahasiswa Pengendara Sepeda Motor Meninggal

TAPANULI UTARA - Diduga akibat kurang hati-hati saat mengendara sepeda motor, seorang mahasiswa IAKN Tarutung tewas mengenaskan akibat Lakalantas di lokasi kejadian pasca tabr