Pekerja mendinginkan biji kopi setelah proses sangrai di salah satu rumah produksi kopi tradisional. PALAPAPOS/Istimewa

MALANG - Pakar kopi dunia asal Meksiko Manuel Diaz menyatakan bahwa Indonesia memiliki banyak jenis kopi yang memiliki kualitas sangat baik, karena Indonesia memiliki banyak pulau sehingga memberikan keunikan dan cita rasa tersendiri.

Selain dipengaruhi faktor Indonesia merupakan negara kepulauan, untuk menghasilkan kopi yang berkualitas juga perlu didukung dengan curah hujan yang baik, termasuk bagaimana cara menanam pohon kopi dengan benar, katanya di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (25/1/2019).

"Indonesia memiliki kopi yang sangat bagus, ini dikarenakan faktor kepulauannya, curah hujan yang baik," kata Diaz di Aula Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Dalam kesempatan itu, Diaz mencoba kopi jenis robusta dari Lereng Gunung Bromo yang disajikan, dan memberikan masukan kepada para petani yang membutuhkan ilmu terkait bagaimana menanam dan mengembangkan kopi dengan benar. Diaz mengapresiasi rasa kopi yang dicicipinya tersebut.

Diaz menjelaskan, bibit kopi yang memiliki daun lebih dari empat lembar, dengan tinggi 30 centimeter, tidak boleh lagi ditanam di polibag, tapi harus ditanam tanah. Hal itu bertujuan agar akar kopi berkembang dan dapat menyerap lebih banyak makanan dan nutrisi dari tanah.

Jika tetap ditanam di dalam polibag, bisa menghancurkan nilai dan kualitas kopi itu sendiri. Indonesia sesungguhnya memiliki koleksi genetik kopi yang besar, namun tidak diperlakukan dengan baik sehingga merusak nilai dan kualitas kopi itu sendiri.

"Indonesia sebenarnya mempunyai koleksi genetik kopi yang besar, tetapi tidak diperlakukan dengan baik. Akar pohon bengkok, sehingga pohon kopi tersebut tidak berumur panjang," kata Diaz.

Pada kesempatan itu, Diaz bersama dengan Pemerintah Kabupaten Malang, petani kopi, dan pelaku usaha lokal, bersama pemangku kepentingan terkait juga melakukan kunjungan lapangan ke Ecowisata Kebun Kopi Amadanom Dampit, Kabupaten Malang.

Kopi jenis robusta asal Dampit, Kabupaten Malang, tersebut, merupakan salah satu kopi terbaik yang ada di Indonesia. Di Benua Eropa, kopi Dampit dianggap memiliki rasa yang unik, karena ditanam di ketinggian lebih dari 800 meter di atas permukaan air laut, dengan struktur tanah yang baik.

Sementara itu, Wakil Bupati Malang Sanusi mengatakan, bahwa dengan adanya kunjungand dari pakar kopi dunia tersebut, diharapkan mampu meningkatkan perkembangan bisnis kopi di Indonesia, termasuk dalam urusan menanam kopi dan meningkatkan cita rasanya.

"Dia merupakan pakar kopi dunia yang sudah memiliki pengalaman, dengan ilmu yang dibagikan, diharapkan bisa bermanfaat agar bisa menghasilkan cita rasa yang berkualitas," tutup Sanusi. (ant)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Rafly Rayhan Al Khajri Beberkan Alasan Wakil Rektor III Bekukan Program EM UB

MALANG – Presiden Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya (EM UB) Rafly Rayhan Al Khajri menegaskan pembekuan program kerja EM UB oleh Wakil Rektor III Dr. Setiawan No

Pemkot Bekasi Serahkan Bantuan Korban Gunung Semeru Melalui Pemkab Lumajang

LUMAJANG - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di Pendopo Arya Wirajaya menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru kepada B

Risma Dianugerahi Doktor Honoris Causa di Tongmyong Univercity Korsel

SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa atas profesionalisme dan dedikasinya dalam bidang arsitektur oleh Tongmyong Univercity di Busan, Korea

KPU Tegaskan Anggaran Pilkada Surabaya 2020 Belum Siap

SURABAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bahwa anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2020 sekitar Rp85,3 miliar belum siap meski tahapan pilkada sudah berjalan sejak

PDIP Ngawi Tetapkan Dua Bakal Calon Bupati

NGAWI - Panitia internal DPC PDI Perjuangan (PDIP) Ngawi menetapkan dua bakal calon bupati yang nantinya direkomendasikan untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) setempat tahun 2

Mahfud MD Berharap Imam Nahrawi Tegar Jalani Proses Hukum

SURABAYA - Pakar hukum ilmu tata negara Prof Mahfud MD berharap mantan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi diberi ketegaran dan kesabaran menjalani proses hukum yang saat ini sedang