Tim Opsnal Polres dan tim satwa dari Polda Sumut saat menyisir Desa Pantis Pahae Julu mencari pelaku pembunuhan. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

TARUTUNG - Sudah hampir seminggu, sejak peristiwa kelabu yang menimpa Op Sudiono Simanjuntak (75), tewas dibunuh Barita Tambunan (25) tetangganya.

Sejak pelariannya usai melakukan aksi brutalnya, Jumat (18/1/2019), tim Opnal Polres Taput terus melakukan pengejaran dan penyisiran di sejumlah kawasan yang ditenggarai menjadi tempat persembunyian pelaku

Bahkan untuk mengoptimalkan pencarian pelaku, Polres Taput menurunkan anjing pelacak dari Polda Sumut. "Pencarian kembali kita lakukan dan kali ini satu anjing pelacak dipandu tim Satwa Polda Sumut, turun menyisir kawasan yang kita curigai sebagai tempat persembunyiannya," ungkap Kapolres melalui Kasat Reskrim AKP Hendro Sutarno, Kamis (24/1/2019).

Disebutkannya, penyisiran dilakukan dari Desa Pantis Pahae Julu yang saat ini telah dibuka jadi Ring Road Desa Sigotom Julu Pangaribuan.

"Kita coba dari arah berlawanan, yakni Desa Pantis Pahae Julu. Pencarian tetap dimaksimalkan dan tidak ada batas waktu hingga pelaku ditemukan. Kami minta doa dan dukungan," pungkasnya.

Seperti diberitakan, peristiwa pembunuhan sadis terjadi di Kecamatan Pangaribuan, Jumat (18/1/2019) dini hari, sekitar pukul 00.15 Wib.

Peristiwa yang menggegerkan masyarakat Sigotom Julu tersebut menewaskan Opung Sudiono Simanjuntak (75), serta tersangka yang masih buron Barita Tambunan sempat melukai cucu korban Fransiska Tambunan (14) , Nova Olivia Tambunan (9) dan Yohana Tambunan (5).

Kasat Reskrim Polres Taput, AKP Hendro Sutarno membenarkan, peristiwa pembunuhan yanh terjadi di Desa Sigotom Julu tersebut.

Kronologis kejadiannya dipaparkan Hendro, Jumat (18/1/2019) sekitar pukul 00:15 Wib, Opung Sudiono beserta cucunya Nova Tambunan dan Yohana Tambunan sedang tidur di ruang tengah.

Tiba-tiba tersangka Barita Tambunan (buron)  masuk kedalam rumah dengan melewati jendela, kemudian mematikan lampu kamar. "Barita langsung membunuh Opung Sudiono diduga dengan cara di tusuk di bagian dada," ungkapnya.

Kemudian, setelah melihat korbannya lumpuh selanjutnya Barita beralih ke Nova Tambunan dengan cara menusuk menggunakan pisau dibagian leher dan Yohana di tusuk di bagian lengan kiri. Sedangkan yang paling besar cucu korban Fransiska Tambunan lari menghampiri.

Melihat itu, tersangka yang sudah gelap mata menarik Fransiska Tambunan ke dalam ke dalam kamar namun korban melakukan perlawananan serta lolos. Fransiska yang berhasil lolos berteriak dan minta pertolongan, akhirnya tersangka Barita Tambunan lari dari jendela.

"Kami duga motifnya pemerkosaan melihat Fransiska yang ditarik ke kamar sedangkan kedua adiknya ditusuk dileher dan lengan bawah kiri," pungkasnya. (als)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Pasar Tradisional Tarutung Terbakar, Ratusan Kios Dilahap Si Jago Merah

TAPANULI UTARA - Ratusan kios yang berlokasi di pasar tradisional tarutung ludes di lahap sijago merah pukul 21.30 wib pada Minggu (7/4/2024) kemarin.

Gudang Amunisi di Kota Bekasi Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

KOTA BEKASI - Nahas, gudang amunisi Artileri Medan (Armed) yang berlokasi di wilayah Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi terbakar dan menimbulkan ledakan cuku

Polda Metro Jaya Geledah Rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Bekasi

KOTA BEKASI - Polda Metro Jaya menggeledah rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Ka

Polisi Lakukan Otopsi Pastikan Penyebab Kematian WNA Asal China di Mess PT. NH

TAPANULI UTARA - Untuk memastikan penyebab kematian warga negara asing (WNA) asal China bernama Dong Bo (51) di mess PT NH, Kelurahan Onan Hasang, Kecamatan Pahae Julu, Tapanu

Pemandian Air Soda Tarutung Akan Naik Kelas

TAPANULI UTARA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memprioritaskan pengembangan destinasi wisata Air Soda terletak di Desa Parbubu I Kecamatan Tarutung.

Tabrakan Dengan Truk, Mahasiswa Pengendara Sepeda Motor Meninggal

TAPANULI UTARA - Diduga akibat kurang hati-hati saat mengendara sepeda motor, seorang mahasiswa IAKN Tarutung tewas mengenaskan akibat Lakalantas di lokasi kejadian pasca tabr