Satgas Antimafia Bola menggeledah rumah eks anggota Exco PSSI, Hidayat di Surabaya, Rabu (23/1/2019). PALAPA POS/Istimewa

JAKARTA - Penyidik Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola menggeledah rumah mantan anggota Komite Eksekutif PSSI Hidayat di Surabaya Jawa Timur, terkait dugaan pengaturan skor pertandingan tim Liga II dan III musim 2018.

"Penggeledahan disaksikan Bapak Hidayat, Pak RT, dan Pak RW di sana," kata Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Rabu (23/1/2019).

Argo mengatakan tim Satgas Antimafia Bola menyita komputer jinjing (laptop) dan dokumen, serta alat penyimpan data (flasdisk) yang diduga berhubungan bukti tindak pidana tersebut.

"Jadi ini bagian dari penyidikan yang kita lakukan untuk melengkapi berkas perkara," ujar Argo.

Argo menduga Hidayat terlibat aliran dana untuk mengatur skor pertandingan antara tim PSS Sleman melawan Madura FC pada musim 2018. Argo juga menambahkan rencana pemeriksaan Pelaksana tugas PSSI Joko Driyono dan Wakil Bendahara Umum PSSI, Irzan Pulungan di Polda Metro Jaya pada Kamis (24/1/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.

Argo berharap dua petinggi PSSI itu dapat memenuhi panggilan penyidik guna memberikan keterangan terkait pengaturan skor pertandingan sepak bola itu.

Sebelumnya, anggota Satgas Antimafia Bola Polri memeriksa Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria dan Bendahara PSSI Berlinton Siahaan di Polda Metro Jaya pada beberapa waktu lalu. Keduanya diperiksa sebagai saksi terkait laporan dugaan pengaturan skor pertandingan klub Liga II.

Sejauh ini, penyidik telah menetapkan 10 tersangka yang terindikasi terlibat pengaturan skor pertandingan Liga II musim 2018.

Dari 10 tersangka, enam orang menjalani penahanan yakni anggota Komite Eksekutif PSSI Johar Lin Eng, mantan anggota Komisi Wasit Priyanto bersama anaknya Anik, anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih, Wasit Liga 3 Nurul Safarid, dan staf Direktur Perwasitan PSSI ML. Sementara itu, empat tersangka lainnya yakni P, CH, MR, dan DS belum menjalani penahanan. (ant)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Bupati Labuhan Batu Terjaring OTT

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Ut

Kadis Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Bekasi Terjerat Kasus Dugaan Korupsi

KOTA BEKASI - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskopukm) Kota Bekasi, YY ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri Kota Bekasi beserta 3 orang l

Mantan Bupati Yapen Provinsi Papua Diduga Korupsi, Kotra Pangaru Datangi KPK

JAKARTA - Sejumlah masa mengatasnamakan Komunitas Transparansi Pengguna Anggaran Papua Baru (KOTRA PANGARU) lakukan aksi demonstrasi di gedung Komisi Pemberan

Rumah Firli Bahuri dan Dua Rumah Lain di Geledah Polda Metro Jaya

KOTA BEKASI - Penyidik Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya lakukan penggeledahan terhadap rumah Ketua KPK, Firli Bahuri dan dua rumah lainnya berlokasi di

NasDem Bantah Pernyataan KPK Terkait Aliran Dana dari SYL

JAKARTA - DPP Partai NasDem membantah pernyataan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait adanya aliran dana korupsi kadernya dan mantan Menteri Pertanian (Mentan)

Ada Dugaan Aliran Dana Tersangka SYL ke Partai Nasdem

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan aliran dana miliaran rupiah dari mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) ke Partai NasDem.