Penggiat Sosial HIV/AIDS Kota Bekasi lakukan kunjungan ke Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi, di Jalan Rawa Tembaga, Bekasi Selatan, Jumat (27/1/2023). PALAPA POS/ Yudha

KOTA BEKASI - Dalam rangka meminimalisir ODHA (istilah penderita yang sudah positif terinfeksi HIV/AIDS-red), Penggiat Sosial HIV/AIDS Kota Bekasi lakukan kunjungan ke Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi sekaligus sebagai bentuk menjalin sinergitas antar lembaga, Jumat (27/1/2023).

Ketua Presidium LSM Peduli AIDS Provinsi Jawa Barat, Daniel Ramadhan menjelaskan bahwa persoalan HIV/AIDS menjadi tanggungjawab semua pihak. Terlebih dirinya mengatakan perlu adanya edukasi terhadap seluruh lapisan masyarakat mengenai penyakit tersebut.

"Kedatangan kami tidak lain untuk membangun sinergitas, karena berbicara HIV/AIDS merupakan tanggungjawab semua pihak. Lantas perlu adanya edukasi yang merata terhadap seluruh lapisan masyarakat. Saya yakin orang-orang akan berfikir berbuat risiko yang bisa menularkan HIV/AIDS, maka dari itu perlu ditekankan angka penularannya, untuk itu perlu dilakukan sosialisasi lewat pemberitaan media,"katanya kepada palapapos.co.id.

Dilokasi serupa, Advokasi Odficcer, Nofia Erizka Lubis mengungkapkan saat ini ada ribuan orang pengidap HIV/AIDS di Kota Bekasi yang bersifat konfidensial dan setengah dari jumlah sudah mengkonsumsi obat untuk menurunkan risiko penularan.

"Untuk pengidap HIV/AIDS kami memiliki data by name by addres ribuan orang dan kurang lebih setengah yang sudah mengkonsumsi obat untuk menurunkan risiko penularan yang terjadi,"ungkapnya.

Ia pun menjelaskan, untuk penyakit tersebut hanya bisa tertular melalui hubungan sexsual. Terlebih HIV/AIDS hanya hidup di empat cairan, yakni dari sperma, vagina, air susu ibu (ASI), dan darah.

"Selama orang tidak melakukan kontak dengan 4 cairan seperti sperma, vagina, air susu ibu (ASI), dan darah tidak akan cukup untuk menularkan penyakit tersebut,"pungkasnya.

Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya, Ade Muksin mengwakili Ketua Melody Sinaga, menyambut baik kedatangan para penggiat sosial HIV/AIDS Kota Bekasi, dan ia mengatakan, kesiapan organisasi wratwaan tertua di Republik Indinesia itu siap lakukan sinergitas untuk Kota Bekasi yang lebih baik lagi.

"Kedatangan mereka sungguh sangat luar biasa. Artinya, bagaimana kita memiliki tanggungjawab bersama untuk mengatasi persoalan penyakit tersebut. Tentunya kedepan kami akan menggelar diskusi publik dengan membahas pencegahan HIV/AIDS dan memberikan solusi terbaik,"tukasnya.

Penulis : Yudha

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Aparat Diduga Seret Mahasiswa Saat Demo di Kejari Kota Bekasi

KOTA BEKASI - Puluhan mahasiswa STIE Mulia Pratama Kota Bekasi (PMII, GMKI, Badan Eksekutif Mahasiswa-red) bersama asosiasi pedagang pasar Kranji Baru gelar aksi didepan Kejaksaan Negeri Bekasi. Ha

Terkait Kekurangan Pelafalan Pancasila, Plt. Wali Kota Bekasi Sampaikan Permohonan Maaf

KOTA BEKASI - Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meminta maaf secara terbuka atas kekurangan pelafalan Pancasila yang terjadi pada Kegiatan Bekasi Bersholawat di Stadion Patri

Posbindu Cemara RW 001 Periksa Kesehatan Warga Gratis

KOTA BEKASI - Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Cemara RW 001, Harapan Jaya, Bekasi Utara, menggelar pemeriksaan kesehatan kesehatan warga secara gratis.

Tri Adhianto Lupa Pengucapan Sila Ke 4 Pancasila

KOTA BEKASI - Beredar video rekaman Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto lupa dalam pengucapan butir Pancasila sila ke 4 yang berbunyi, kerakyatan yang dipimpi

Club Malam dan Panti Pijat Wajib Tutup di Bulan Ramadan

KOTA BEKASI - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi keluarkan Surat Edaran Nomor : 556/235-DisparbudPar Tentang Tata Tertib Pelaku Usaha Jasa Kepariwisataan

Dani Ramdan Lantik 16 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemkab Bekasi

KABUPATEN BEKASI  - Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan melantik dan mengambil sumpah jabatan 16 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi di Au