Demo mahasiswa di Kantor Pemasaran Villa Indah Permai Bekasi, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (25/1/2023). PALAPA POS/ Yudha

KOTA BEKASI - Demo Aliansi Masyarakat yang terdiri dari para mahasiswa Kota Bekasi atas aduan warga dibangun perumahan tanpa sepengetahuan pewaris. Menurut pengunjuk rasa, objek tanah diduga kuat dipalsukan.

Tidak lama menyampaikan aspirasi, akhirnya perwakilan pendemo serta kuasa hukum dan ahli waris diterima pihak pemasaran Golden City Bekasi Utara.

H.Mochammad Yusuf, salah satu ahli waris mengaku dirinya tidak pernah menjual bidang tanah yang lokasinya dibangun pengembang.

Dia juga mengakui, sudah melaporkan pihak yang menjual tanah waris tersebut, dan atas laporan tersebut pihak Polres Kota Bekasi sudah menjadikan terlapor sebagai tersangka.

H. Mochammad Yusuf juga meminta agar  pihak Polres Kota Bekasi segera melakukan penahan atas tersangka yang dilaporkan nya.

"Kami menyayangkan pihak pengembang Villa Indah Permai yang membangun perumahan tanpa sepengetahuan ahli waris, dan kami minta pengembang menjelaskan objek tanah yang diduga dipalsukan. Dan saya juga meminta Polres Bekasi untuk tegas serta menahan terlapor yang sudah jadi tersangka untuk segera ditahan,"ungkap H. Mochammad Yusup yang merupakan salah satu ahli waris, Rabu (25/1/2023).

Senada, Anang yang merupakan kuasa hukum dari ahli waris ikut diterima pihak pemasaran mengatakan, pihak pemasaran menjelaskan objek tanah yang dimaksud pendemo bukan merupakan bagian dari lahan dibangun.

"Kami dengan tegas meminta pihak pemasaran agar tidak lagi melakukan transaksi jual beli, karena objek tanah masih dalam sengketa hukum dan dugaan pemalsuan tanda tangan ahli waris yang sudah menghasilkan tersangka di Polres Kota dan hingga saat ini kasus pidananya jalan terus. Jadi sekali lagi kami tekankan kepada pihak pengembang agar tidak lagi melakukan transaksi jual beli apapun,"tegas Anang.

Penulis : Yudha

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Aparat Diduga Seret Mahasiswa Saat Demo di Kejari Kota Bekasi

KOTA BEKASI - Puluhan mahasiswa STIE Mulia Pratama Kota Bekasi (PMII, GMKI, Badan Eksekutif Mahasiswa-red) bersama asosiasi pedagang pasar Kranji Baru gelar aksi didepan Kejaksaan Negeri Bekasi. Ha

Terkait Kekurangan Pelafalan Pancasila, Plt. Wali Kota Bekasi Sampaikan Permohonan Maaf

KOTA BEKASI - Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meminta maaf secara terbuka atas kekurangan pelafalan Pancasila yang terjadi pada Kegiatan Bekasi Bersholawat di Stadion Patri

Posbindu Cemara RW 001 Periksa Kesehatan Warga Gratis

KOTA BEKASI - Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Cemara RW 001, Harapan Jaya, Bekasi Utara, menggelar pemeriksaan kesehatan kesehatan warga secara gratis.

Tri Adhianto Lupa Pengucapan Sila Ke 4 Pancasila

KOTA BEKASI - Beredar video rekaman Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto lupa dalam pengucapan butir Pancasila sila ke 4 yang berbunyi, kerakyatan yang dipimpi

Club Malam dan Panti Pijat Wajib Tutup di Bulan Ramadan

KOTA BEKASI - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi keluarkan Surat Edaran Nomor : 556/235-DisparbudPar Tentang Tata Tertib Pelaku Usaha Jasa Kepariwisataan

Dani Ramdan Lantik 16 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemkab Bekasi

KABUPATEN BEKASI  - Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan melantik dan mengambil sumpah jabatan 16 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi di Au