Kopri PMII Cabang Kota Bekasi. PALAPA POS/ Yudha

BEKASI – PMII Angkat Bicara terkait ulah oknum guru Tenaga Kerja Kontrak (TKK) berinisial AD yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap KN (7) di salah satu sekolah SD Negeri di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat dan meminta agar aparat kepolisian segera menangkap terduga pelaku atau terlapor.

Ketua Kopri PMII Cabang Kota Bekasi, Nina Karenina mendesak agar beberapa pihak seperti Dinas Pendidikan, DP3A Kota Bekasi ikut serta menyelesaikan tragedi di lingkungan pendidikan.

“Terutama kepolisian harus segera menangkap predator seksual yang telah dilaporkan pihak keluarga,”ungkapnya, Selasa (15/11/2022).

Lanjut  Nina menegaskan, seharusnya dunia pendidikan menjadi tempat paling aman bagi orang tua untuk menitipkan anaknya, bukan malah menjadikan orang tua atau anak mengalami trauma dampak kelakuan oknum pengajar.

Ia juga menyampaikan, adanya dugaan banyak siswa dan siswi yang menjadi korban pelecehan seksual dari oknum guru tersebut. Pasalnya menurut informasi yang didapat Nina, disinyalir dari peristiwa tersebut masih ada 4 korban yang belum melakukan laporan kepada pihak kepolisian.

"Kejadian keji yang dilakukan oleh oknum guru itu terjadi pada tgl 3 November disalah satu SDN Kota Bekasi, dan total korban yang sudah terkumpul itu ada 5 dan mungkin bisa bertambah lagi serta orang tua korban bercerita, bahwa Kepala sekolah nya juga sempat datang kerumah orang tua korban untuk menawarkan damai,”katanya.

Lebih lanjut, Ketua PMII Cabang Kota Bekasi, Yusril mendesak Dinas Pendidikan Kota Bekasi bertanggungjawab atas kejadian tersebut serta menindak tegas oknum yang diduga melakukan kekerasan seksual kepada siswa dan siswi.

“Sudah jelas kejahatan ini dilakukan oknum tenaga pengajar disalah satu sekolah negeri, seharusnya Dinas Pendidikan Kota Bekasi bertanggungjawab dan menindak tegas predator seksual yang bertebaran di sekolah,”tukasnya.

BACA JUGA : Tanggapan KPAD Kota Bekasi Soal Dugaan Kekerasan Seksual Dilakukan AD

BACA JUGA : Tega…Oknum Guru TKK Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

Sebelumnya, Senin (14/11/2022) diberitakan, Dunia pendidikan Kota Bekasi kembali tercoreng akibat ulah oknum guru Tenaga Keja Kontrak (TKK) berinisial AD yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap murid SDN di daerah Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi,Jawa Barat.

Menurut pengakuan SJ orang tua dari korban inisal KN (7), Senin (14/11/2022) mengatakan, anaknya mendapat tindakan pelecehan seksual dengan cara memasukan jari kedalam kemaluan korban. Akibat dari tindakan yang dilakukan terduga, kata SJ, saat ini putri nya mengalami trauma.

“Kejadian terjadi 3 November 2022, ketika anak saya yang masih duduk di kelas 2 masuk sekolah 09.30 WIB dan pulang 12.00 WIB. Awalnya anak saya duduk di kursi depan bersama temannya, tapi disuruh sama gurunya untuk duduk di belakang, anak saya nurut dan soalnya bangku belakang masih pada kosong. Terus pas udah duduk dibelakang anak saya cerita, awalnya anak sasya di cium dulu sambil dadanya diraba, habis itu dipangku dan rok nya dibuka lalu si guru memasukan tangan dan jarinya kedalam kemaluan anak saya sebanyak 2 kali,” ucapnya menjelaskan kepada palapos.co.id.

Penulis : Yudha

Comments

  • anonymous

    4 months ago

    kalau predator kabur polisi harusnya mampu mengamankan ortu, kepsek jg perlu diamankan meghalang halangi proses hukum

    Replay
  • Bung

    4 months ago

    Amankan org tua agar predator cepat muncul

    Replay

Leave a Comment

Berita Lainnya

Polres Taput Amankan 4 Terduga Pelaku Penganiayaan Maut di Siborongborong

TAPANULI UTARA - Satuan Reserse Kriminal Polres Tapanuli Utara bekerja marathon memeriksa saksi-saksi berkaitan penganiayaan berkibat 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka ber

Tim Buser Polres Taput Buru Pelaku Insiden Berdarah di Siborongborong

TAPANULI UTARA -  Kepala Kepolisian Resor Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi menegaskan, pihaknya masih memburu pelaku insiden berdarah yang menewaskan Andreas Fransis

Dua Wanita Ditemukan Tewas Dalam Rumah di Kota Bekasi

KOTA BEKASI - Dua wanita berinisial HP (47) dan YP (48) ditemukan tewas didalam rumah bewarna kuning di Jalan Nusantara, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara. Dugaan

Jual Tembakau Sintetis Lewat Instagram, Pemuda Tambun Digiring Polisi

KOTA BEKASI - Satresnarkoba Polres Metro Bekasi Kota ungkap penyebaran narkotika jenis tembakau sintetis dengan berat 12,67 kg yang berlokasi di Villa Permata, Desa Sumber Jay

Berkas Tersangka JS dan SNP Pengguna Narkotika Dilimpahkan ke Kejari Taput

TAPANULI UTARA - Setelah melalui proses pemeriksaan hingga penetapan tersangka penggunaan narkotika, Satuan reserse Narkoba Polres Tapanuli Utara akhirnya menyerahkan berkas d

Diduga Pengedar Ekstasi , Pria Warga Tarutung Diciduk dari Cafe Cantik

TAPANULI UTARA - Seorang pria berinisial DL (23) penduduk Desa Aek Siansimu, Kecamatan Tarutung Tapanuli Utara diduga pengedar narkotika jenis pil ekstasi berhasil diciduk Sat