Walikota Bekasi, Rahmat Effendi (tengah) didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah (kanan) dan Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kota Bekasi, Rudy Winarso (kiri), Senin (6/9/2021). PALAPA POS/ Yudha

BEKASI - Walikota Bekasi, Rahmat Effendi datangi SMP Negeri 2 Kota Bekasi lakukan pengawasan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Senin (6/9/2021). Dalam kesempatan itu dia berpesan, agar para guru menjadi pengawas protokol kesehatan (Prokes) bagi para siswa selama berada di lingkungan sekolah.

"Dari mulai masuk sampai pulang harus di pantau, juga pada saat istirahat jangan ada yang berkerumun, kalau masalah teknis pengaturan jumlah siswa saya serahkan ke Kepala Sekolah. Yang jelas saya liat semua sudah bermasker,"ujar Walikota Bekasi Rahmat Effendi di SMP Negeri 2 Kota Bekasi.

Dirinya mengingatkan agar kualitas pendidikan jauh lebih baik jika sudah di lakukan Pembelajaran Tatap Muka meskipun masih terbatas maksimal 50 persen dari jumlah siswa.

"Saya sudah cek para siswa dan orang tua menginginkan Pembelajaran Tatap Muka secara full, tapi kita ikut aturan pusat meski sudah banyak yang zona hijau,"ucapnya.

Rahmat Effendi mengatakan dari 7.135 RT di Kota Bekasi 90 persen masuk zona hijau. Bahkan ada 15 Kelurahan sudah tidak ada kasus Covid-19. Harapanya jangan sampai terjadi lagi kasus baru sehingga masa transisi lebih di waspada.

"Terkait vaksin, sudah 55 persen warga di Kota Bekasi dari jumlah penduduk yang sudah divaksin tahap satu. dan untuk tahap dua masih sekitar 35 persen. Jadi sudah sekitar 1,7 juta jiwa wara yang sudah divaksin.Terlebih untuk siswa dan para pengajar mungkin sudah 90 persen lebih, "katanya.

Target hard imunity pada akhir Desember 2021 di Kota Bekasi dipastikan tercapai dengan adanya penambahan 270 ribu vaksin jenis pfizer akan di sebar di 56 Kelurahan dalam empat hari kedepan.

"1,7 variatif ada sinovac, moderna dan yang lainya. Kota Bekasi mendekati angka 70 persen.Tapi jika semua untuk tahap satu sudah selesai 70 persen. Yang baru dapat 270 ribu baru pfizer kita akan sebar dalam empat hari kedepan. Kesulitanya jika vaksin tahap satu sinovac maka kedua ketiga juga sama. Paling tinggi serapan vaksin di Kecamatan Mustika Jaya kalo yang sudah vaksin,"tutupnya.

Penulis: Yudha

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Sampah Berserakan, Warga Tetap Bayar Retribusi

KABUPATEN BEKASI - Kebersihan lingkungan masih menjadi perhatian bagi seluruh masyarakat. Namun sangat disayangkan, sepanjang bantaran kali yang berlokasi di Desa Karang Satri

Sampah Berserakan di Kali Dekat Perumahan Bumi Anggrek

KABUPATEN BEKASI - Salah seorang warga berdomisili di Desa Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi, Waryono (23) keluhkan sampa

Guntoro Dapat Motor Baru Dari Tri Adhianto, Ini Penyebabnya

KOTA BEKASI - Salah seorang warga, yang berdomisili di Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati, Guntor

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Kepala Terminal Kalijaya : PO Bus Harus Sediakan Cadangan Bus

KABUPATEN BEKASI - Kepala Terminal Kalijaya Cikarang, G. Gunawan menjelaskan saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Perusahaan Otobus (PO) guna memberi

Soal Surat Permohonan THR, Ini Penjelasan Kasatpol PP Kabupaten Bekasi

KABUPATEN BEKASI - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasi, Surya Wijaya mengaku dirinya tidak pernah membuat surat permohan Tunjangan

Waduh...Satpol PP Kecamatan Cabangbungin Minta THR ke Pengusaha

KABUPATEN BEKASI - Beredar surat perihal permohonan Tunjangan Hari Raya (THR) yang dikeluarkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Cabangbungin dan