Ilustrasi Mobil Damkar
BEKASI - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng mengaku sudah melayangkan surat keberatan dan meminta tender ulang pengadaan selang dan peralatan mobil Damkar kepada ULP Kota Bekasi .
"Kita sudah melayangkan surat resmi untuk permintaan lelang ulang,"ucap Aceng saat ditemui di ruang kerajanya Kamis,(10/6/2021).
Aceng beralasan, pemenang lelang pengadaan barang selang dan peralatannya dengan tawaran RP 1,8 Milyar. Sedang pagu anggaran pengadaan selang tersebut sebesar Rp 3 Miliar. Sementara Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp 2,9 miliar, itu artinya sangat tidak masuk akal.
"Saya berharap agar secepatnya dilakukan lelang ulang, karena ini menyangkut keamanan dan keselamatan petugas pemadam kebakaran. Kalaupun alatnya kurang bagus nanti akan membahayakan petugas sendiri,"jelasnya.
Menurut dia, pihaknya mengaku sudah mengecek peralatan pada unit mobil pemadam kebakaran yang terdapat di markas komando Damkar dan sektor-sektor, ternyata ketersediaan selang dan kelengkapan lainya sudah sangat terbatas.
Terpisah, Kepala Bagian Barang Jasa Kota Bekasi, Sholihin mengatakan, pihaknya telah berkordinasi dengan tim kelompok kerja (pokja) yang menangani tender tersebut.
“Saya sudah berkordinasi, dan saya minta untuk dikroscek kembali berkas-berkas tender pengadaan tersebut. Jika ada yang salah atau terlewat kita akan tender ulang. Namun, jika tidak ada berkas yang salah. Apa dasar tim pokja untuk menender ulang,”terang dia.
Menurut Sholihin, pihaknya percaya dengan tim pokja yang tengah menangani tender pengadaan barang tersebut. Mereka lebih berpengalaman dan telah memiliki sertifikat barang dan jasa sesuai ketentuan yang ada.
“Saya dalam rangka tidak membela tim pokja yang merupakan intansi yang saya pimpin. Dan saya pastikan juga mereka bekerja professional dan tanpa ada kepentingan apapun,”tandasnya.
Penulis : Yudha
Editor : Benys
Comments
Leave a Comment