Dinas Pendidikan Kota Bekasi saat menyerahkan surat pernyataan netralitas ASN dan Non ASN. PALAPA POS/Yudha.

KOTA BEKASI - Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Warsim Suryana mengaku pihaknya sudah menyerahkan surat pernyataan netralitas ASN dan Non ASN kepada Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bekasi, Senin (13/11/2023).

"Kami (Dinas Pendidikan-red) sudah selesai dan menyerahkan surat pernyataan netralitas ASN dan Non ASN kepada Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bekasi pukul 07.00 wib. Perlu diketahui bahwa  Pegawai Disdik paling banyak, selain di Kantor Disdik juga tersebar di Semua Sekolah TK, SD, SMP Negeri se-Kota Bekasi," ucapnya kepada Palapapos.co.id.

Lebih lanjut, ia menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan dinas nya tersebut terlambat untuk menyerahkan surat pernyataan netralitas.

"Banyak faktor. Ada yang dinas luar, ada yang sakit, ada yang cuti dan keperluan keluarga. Dan perlu diketahui jumlah pegawai Dinas Pendidikan Kota Bekasi sebanyak 9.363 orang," ucapnya.

Sebelumnya, kepada Palapapos.co.id Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bekasi, Nesan Sujana menjelaskan saat ini masih tersisa tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum menyerahkan atau menyempurnakan terkait surat pernyataan netralitas ASN dan Non ASN.

"Sampai saat ini ada tiga OPD yang belum menyempurnakan surat tersebut, diantaranya Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, dan Dinas Pendidikan. Memang Dinas Pendidikan paling terbanyak dan mencapai 10 ribu, dan janjinya hari ini selesai," ucapnya.

Penulis : Yudha.

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Ini Kata Panwascam Bekasi Utara Saat Sosialisasi Pengawasan Kampanye dan Logistik

KOTA BEKASI - Memasuki masa kampanye yang sudah dimulai sejak 28 November 2023 kemarin, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Bekasi Utara lakukan sosialisasi soal pengawasan

Kecamatan Bekasi Utara Terbanyak Alami Kasus HIV/Aids

KOTA BEKASI - Sepanjang 2022 s.d 2023, Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat  jumlah kasus HIV/Aids mengalami penurunan yang signifikan. Akan tetapi virus tersebut paling

Nicodemus Godjang : Pemerintah Kota Bekasi Harus Ambil Alih Paksa Fasos dan Fasum Grand Galaxy City

KOTA BEKASI - Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Nicodemus Godjang menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi harus bersikap tegas terhadap pengembang yang nakal. Terlebih dirin

Pengembang Diduga Lakukan Pungli, Warga dan Pemilik Ruko Grand Galaxy City Mengadu Ke DPRD Kota Beka

KOTA BEKASI - Sejumlah warga sekaligus pemilik ruko Grand Galaxy City yang berlokasi di Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan mengeluh atas tindakan pengembang lokasi

Cegah Penularan HIV/AIDS, Mardani Desak Pemerintah Kota Bekasi Masif Lakukan Edukasi

KOTA BEKASI - Dalam rangka mencegah penularan virus HIV/AIDS, DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi mendesak kepada Pemerintah Kota Bekasi untuk memberikan e

Ajak Anak Kampanye, KPAD Kota Bekasi Sebut Itu Eksploitasi

KOTA BEKASI - Memasuki masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, para Calon Legislatif (Caleg) dilarang untuk mengikutsertakan anak yang belum memiliki hak pilih. Hal terseb