Dinas Perhubungan Kota Bekasi menerjunkan Srikandi Lalu-Lintas yang akan melaksanakan patroli ke sejumlah titik yang rawan kemacetan. PALAPAPOS/Nuralam

BEKASI - Guna menambah personil dalam melerai kemacetan lalu lintas di sejumlah wilayah, Dinas Perhubungan Kota Bekasi menerjunkan Srikandi Lalu-Lintas yang akan beredar di titik rawan macet.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Dadang Ginanjar mengatakan, tujuan dilibatkannya pegawai perempuan di instansinya, agar memberikan efek perubahan bagi masyarakat, yang sebelumnya hanya dijumpai petugas lantas laki-laki dan kali ini akan menjumpai petugas Dinas Perhubungan cantik dengan seragam lengkap.

"Semua Srikandi kita kerahkan, tapi dibagi tugas atau shift. Misal dalam setiap shift yang bertugas 10 orang, maka shift berikutnya 10 orang dan ini baru uji coba saja. Jika efektif, nanti kita lanjutkan," ujar Dadang saat melepas Srikandi Lalu-Lintas di depan kantornya, Senin (2/3/2020).

Dia menjelaskan, tugas Srikandi tidak ditempatkan pada satu titik, melainkan keliling patroli ke sejumlah wilayah yang tengah rawan kemacetan. Namun, keberadaan Srikandi dalam posisi on way atau siaga di jalan raya.

"Jadi, mereka patroli dari titik satu ke titik yang lain. Jika terjadi kemacetan, mereka bisa terjun langsung membantu petugas yang ada di lokasi. Biasanya kan masyarakat kalau melihat pengatur lalu lintasnya perempuan cantik akan berbeda," katanya.

Jumlah personil Srikandi Lalu-Lintas yang dimiliki Dinas Perhubungan, menurut Dadang, berjumlah 45 orang. Hanya saja, sambungnya, untuk tahap awal uji coba, pihaknya hanya mengerahkan 20 personil yang ditugaskan pada tiga waktu, yakni pagi hari antara pukul 06.00-09.00 Wib, siang pukul 11.00-14.00 Wib dan sore pukul 15.00-18.00 Wib.

"Semua personil Srikandi sudah dibekali pengetahuan dan pendidikan seperti petugas Dishub yang lain. Jadi, apabila masyarakat membutuhkan bantuan, mereka bisa memintanya kepada Srikandi yang bertugas di lokasi. Apa yang dikeluhkan mengenai lalu lintas, Srikandi akan membantunya," kata Dadang mengulas, jumlah titik yang diterjunkan petugas Dishub adalah 93 persimpangan dan 24 titik kemacetan. (lam)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Guntoro Dapat Motor Baru Dari Tri Adhianto, Ini Penyebabnya

KOTA BEKASI - Salah seorang warga, yang berdomisili di Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati, Guntor

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Kepala Terminal Kalijaya : PO Bus Harus Sediakan Cadangan Bus

KABUPATEN BEKASI - Kepala Terminal Kalijaya Cikarang, G. Gunawan menjelaskan saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Perusahaan Otobus (PO) guna memberi

Soal Surat Permohonan THR, Ini Penjelasan Kasatpol PP Kabupaten Bekasi

KABUPATEN BEKASI - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasi, Surya Wijaya mengaku dirinya tidak pernah membuat surat permohan Tunjangan

Waduh...Satpol PP Kecamatan Cabangbungin Minta THR ke Pengusaha

KABUPATEN BEKASI - Beredar surat perihal permohonan Tunjangan Hari Raya (THR) yang dikeluarkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Cabangbungin dan

Kasus PPK Pebayuran Terkesan Mandek, Partai Gerindra Tunggu Putusan Gakkumdu

KABUPATEN BEKASI - Salah satu tim sukses dari calon legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil 9 H.Syahrir, Agung Lesmana menjelaskan Sentra P

Anggaran Pilkada Kabupaten Bekasi Capai Rp 117 Miliar

KABUPATEN BEKASI - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi, Ali Ridho menjelaskan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dilaksanakan pada November 2024 me