Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Sulawesi Tengah ikut Manortor atau menari Tor-Tor dengan menggunakan kain khas suku Batak di Sumatera Utara "ulos" di Parapat, Kabupaten Simalungun, Senin (19/8/2019. PALAPA POS/Istimewa

MEDAN - Peserta program pertukaran pelajar yang digagas Kementerian BUMN bertajuk Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Sulawesi Tengah menyempatkan untuk berburu kain khas Sumatera Utara ulos sebelum mereka beranjak dari Parapat, Kabupaten Simalungun, Senin (19/8/2019).

Para pelajar peserta SMN itu mengaku tertarik dengan kain tenun berbentuk selendang yang merupakan ciri khas dari suku Batak itu. Mereka membeli kain ulos sebagai oleh-oleh yang akan dibawa pulang ke daerah asal mereka masing-masing.

"Karena di suku Batak yang paling khas itu kain ulos, jadi tidak berasa ke Danau Toba kalau belum beli ulos," kata salah seorang pelajar, Vidya Ramadhani.

Selain kain ulos para pelajar juga membeli berbagai pernak-pernik seperti kalung, gelang, dan mainan kunci yang memiliki lambang suku Batak.

"Untuk oleh-oleh di kampung nanti. Jadi kawan-kawan disana bisa tau juga barang-barang khas suku Batak," ujarnya.

Ulos atau sering juga disebut kain ulos adalah salah satu busana khas Indonesia. Ulos secara turun temurun dikembangkan oleh masyarakat Batak, Sumatera Utara.

Dari bahasa asalnya, ulos berarti kain. Cara membuat ulos serupa dengan cara membuat songket khas Palembang, yaitu menggunakan alat tenun bukan mesin.

Program SMN 2019 ini diikuti oleh 35 siswa yang berasal dari 33 kabupaten dan kota di Sumatera Utara, termasuk dua di antaranya siswa berkebutuhan khusus dan akan berangkat ke Sulawesi Tengah.

Koordinator Program SMN 2019 di Provinsi Sumatera Utara yakni PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV, PT. Kawasan Industri Medan (KIM) dan Jasa Tirta I.

Sementara siswa dari Sulawesi Tengah yang berangkat ke Sumatera Utara sebanyak 23 orang ditambah 3 guru pendamping yang dikoordinir PT.Inalum bersama BGR Logistic. (ant)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Komit Terapkan Keterbukaan Informasi Publik, Kabupaten Taput Raih Predikat Badan Publik Informatif

TAPANULI UTARA - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) meraih prestasi sebagai "Badan Publik Informatif" dalam kategori Kabupaten/Kota dari Komisi Informasi Su

Nikson Nababan Kepala Daerah di Sumut Raih 9 Kali WTP Laporan Keuangan

TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menerima penghargaan atas keberhasilan Pemda Taput meraih Prestasi Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke 9 kali.

Bina Marga Tidak Respon, PUPR Taput Inisiasi Babat Semak Belukar Jalan Provinsi

TAPANULI UTARA - Sangat membahayakan pengendara yang melintasi Jalan Lintas Provinsi Tarutung - Sipahutar Tapanuli Utara akibat jalan terturup semak belukar tepatnya disepanja

Bupati dan Ketua TP- PKK Taput Terima Penghargaan Tertinggi Manggala Karya Kencana

TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara (Taput) Dr. Drs. Nikson Nababan, M.Si dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Ny. Satika Nikson Nababan menerima pen

Jokowi Serius Benahi Infrastruktur, Namun Jalan Provinsi di Taput Tidak Dapat Perhatian Pemprovsu

TAPANULI UTARA – Di saat Presiden Jokowi tengah semangat memperbaiki Infrastruktur jalan khususnya yang sudah lama rusak seperti yang dilakukan saat kunjungan kerja ke Pr

Sembilan Opini WTP Dipersembahkan Bupati Nikson Untuk Taput

TAPANULI UTARA - Diakhir masa jabatan dua periode Nikson Nababan sebagai Bupati Tapanuli Utara (Taput) berhasil mempersembahkan 9 Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).