Polres Taput saat mengevakuasi jenazah KG dari perladangan di Dusun Sitolu-tolu, Desa Hutapea Banuarea. PALAPAPOS/Hengki Tobing

TAPANULI UTARA - Polres Tapanuli Utara masih menunggu hasil otopsi untuk mengungkap penyebab kematian KG, yang sebelumnya ditemukan tewas tanpa busana di lahan perladangan di Dusun Sitolu-tolu, Desa Hutapea Banuarea, Tarutung, pada Senin (5/8/2019) kemarin.

"Kita masih menunggu hasil otopsi penyebab kematian KG. Kami minta semua sabar. Polisi sedang bekerja untuk mendalami," kata Kasubbag Humas Polres Taput Aiptu Sutomo Simaremare saat dikonfirmasi di Mako Polres Taput, Selasa (6/8/2019).

Ia mengatakan, untuk mendalami kasus tersebut, polisi juga sudah dan sedang memeriksa saksi-saksi. "Sudah ada yang kita periksa sebagai saksi dari kemarin hingga pada pagi hari ini," katanya.

Ditanyakan soal RH, warga Desa Hutapea Banuarea, yang diamankan polisi setelah ditemukannya mayat KG, Sutomo tidak banyak memberi keterangan. "Sampai sekarang masih diperiksa," ujarnya.

Sebelumnya, berdasarkan keterangan pers Polres Taput diketahui, bahwa sejak Minggu (4/8/2019) sore, korban KG tidak kembali ke rumahnya hingga Senin (5/8/2019) pagi. 

Ketika nomor telepon korban dihubungi orangtuanya, juga tidak aktif. Kemudian ayah korban dan Sanggam Hutapea mencari korban ke arah ladang yang dicurigai salah seorang warga bernama Darisson Media Huta Pea. 

Darisson curiga kepada RH karena sempat melihat RH berboncengan dengan salah seorang perempuan berbaju merah di sekitaran Dusun Sitolu-tolu, pada Minggu malam. Berdasarkan itu, ayah korban dan warga memutuskan untuk melakukan penyisiran ke arah Dusun sitolu-tolu, Senin (5/8/2019) pagi. 

Setelah beberapa menit melakukan penyisiran, Sanggam Hutapea melihat korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan dalam posisi telungkup dibawah pohon bambu dan salak. 

Untuk mengetahui penyebab kematian, jenazah KG dibawa ke Rumah Sakit Djasamen Saragih Siantar untuk diotopsi. Selanjutnya, Selasa (6/8/2019), jenazah KG akhirnya dikebumikan di pemakaman di desanya tersebut. (eki)

Baca Juga : Pastikan Penyebab Kematian, Mayat Pelajar SMK Akan Diotopsi di Siantar

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Kapolres dan Dandim Pimpin Pengrebekan Pengedar Narkoba di Tengah Persawahan

TAPANULI UTARA -Dipimpin Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi, S.I.K, M.H dan Dandim 0210/ TU, Letkol Inf.Saiful Rizal, S.Hub. Int bersama jajarannya. Kampung Narkob

Sindikat Curanmor Dibekuk Satreskrim Polres Taput

TAPANULI UTARA - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Taput berhasil menangkap dua orang pelaku curanmor inisial AS (26) warga Desa Parbubu I dan MFL(29) warga Keluraha

Dua Pengguna Narkoba Dibekuk Saat Melarikan Diri Menabrak Mobil Polisi

TAPANULI UTARA - Satuan Reserse Narkotika Polres Tapanuli Utara (Taput) berhasil meringkus dua pengguna Narkotika. Sebelun ditangkap tersangka sempat melarikan diri dengan nek

Polres Metro Bekasi Kota di Demo Karena Terduga Pelaku Pengeroyokan Belum Tertangkap

KOTA BEKASI - Puluhan pemuda yang tergabung dari beberapa organisasi kepemudaan terlibat aksi saling dorong dengan kepolisian saat lakukan demo di depan kantor Polres Metro Be

Lima Pelaku Penyelewengan Solar Subsidi di Taput Diboyong ke Poldasu

TARUTUNG - Diduga digunakan untuk kebutuhan alat berat ataupun industri, lima pelaku penyelewengan BBM jenis Solar Subsidi ditangkap Tim gabungan Ditreskrimsus Polda Sumut dan

Bandar Sabu Kennedi Diciduk Polisi di Perbatasan Sumut-Riau

TAPANULI UTARA - Masuk daftar buronan Polisi, Kennedi Sibarani alias Kens tersangka kasus Narkotika akhirnya berhasil diciduk Polisi di perbatasan Sumatera Utara (Sumut) dan R