Bupati Taput Nikson Nababan, Kapolres AKBP Horas M Silaen, Dandim 0210 TU Letkol Rico Siagian dan personil yang akan diterjunkan Pam TPS menyatukan tekad mengawal proses Pemilu serentak. PALAPAPOS/Alpon Situmorang
TARUTUNG - Personil TNI Polri dalam menghadapi Pemilu Pillres dan Legislatif Rabu 17 April selain menyatakan netralitas juga menyerukan siap melakukan pengawalan.
Hal itu terlihat dalam apel pergeseran pasukan yang akan dilepas untuk pengamanan 976 Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersebar di 252 Desa/Kelurahan.
Kapolres Taput AKBP Horas M Silaen dalam sambutannya dilapangan Serbaguna Tarutung, Senin (15/4/2019) mengatakan, pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan pesta demokrasi.
Disebutkan Horas, jumlah personil yang diturunkan Polri 232 anggota, Polda Sumut 30 anggota dan TNI 130 anggota. "Kita siap mengawal proses dan kelancaran Pemilu serentak dan kesuksesan Pemilu merupakan tanggung jawab bersama," katanya.
Dalam kesempatan itu, Horas mengingatkan personil yang diturunkan mengawal TPS hanya punya satu misi menjamin kelancaran setiap tahapan. "Jika telah berada ditempat tugas, lakukan survey, motivasi warga agar datang ke TPS. Tetap berkordinasi ke kepala desa," katanya.
Horas mengingatkan TNI Polri jangan masuk ke wilayah TPS kecuali dimintakan KPPS. "Tugas kita menjaga keamanan dan kekondusifan, tapi jika diminta KPPS ketika ada masalah silahkan dan jangan meninggalkan lokasi sebelum proses pencoblosan selesai," pesannya.
Bupati Taput Nikson Nababan menyatakan siap mendukung dan mensukseskan Pemilu serentak. "Saya minta dan imbau warga yang telah punya hak memilih beramai ramai datang ke TPS," katanya.
Dia berharap, tingkat partisipasi pemilih meningkat dan kalau bisa Zero Golput. "Silahkan memilih yang pas menurut hati nurani dan jangan Golput," pesannya.
Dandim 0210 TU Letkol Rico Siagian juga menyatakan, pihaknya siap mengcover Polri. "Kita siap mengawal dan membackup Polri dalam pengamanan Pemilu serentak," pungkasnya. (als)
Comments
Leave a Comment