Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait ketika mengunjungi kediaman anak dibawah umur korban pencabulan. PALAPAPOS/Ronald Pasaribu

TEBINGTINGGI - Ketua Komnas Perlindungan Anak  Aris Merdeka Sirait mengunjungi kediaman AN (13), anak dibawah umur yang menjadi korban pencabulan hingga hamil empat bulan, warga Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Didampingi Kepala Desa tempat tinggal korban, Aris Merdeka Sirait pada Kamis (11/4/2019) siang, langsung menuju kekediaman korban dan bertemu korban dengan kedua orang tuannya. 

Dalam kesempatan itu, Aris mengatakan, jika kedatangannya untuk menenangkan korban dan memberikan semangat agar korban yang masih duduk dibangku Kelas VI Sekolah Dasar (SD) ini tetap terus bersekolah dan menjaga kandungannya tersebut. 

"Kita harus terus berupaya untuk dapat mengembalikan semangat korban karena korban pastinya trauma dengan apa yang dialaminya saat ini," terang Aris.

Usai berbincang-bincang dengan korban AN dan kedua orang tua korban, Ketua Komnas Perlindungan Anak  kemudian menuju ke Mapolres Tebing Tinggi untuk mempertanyakan perihal kelanjutan dari kasus pencabulan terhadap AN yang dilakukan pelaku NY (56), pria beristri yang juga masih bertetangga dengan korban.

Kedatangan Aris di Mapolres Tebing Tinggi langsung disambut Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tebing Tinggi Iptu Doraria Simajuntak. 

Dalam pertemuan tersebut, Kanit PPA Iptu Doraria Simajuntak menjelaskan kepada Aris Merdeka Sirait, jika hingga saat ini kasus pencabulan tersebut tengah ditanggani Polres Tebing Tinggi dan pelaku pencabulan juga telah ditahan dan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah mendengar penjelasan Kanit PPA Ipda Doraria Simajuntak, Aris Merdeka Sirait berharap kiranya pihak kepolisian Polres Tebing Tinggi dapat memberikan proses hukum yang seadil-adilnya kepada pelaku pencabulan tersebut, karena kasus ini masuk dalam wilayah hukum Polres Tebing Tinggi. 

Ia juga berharap, nantinya pihak kejaksaan juga dapat memberikan tuntutan yang maksimal terhadap pelaku hingga pelaku nantinya dihukum pihak Pengadilan Negeri Kota Tebing Tinggi dengan seberat beratnya.

Ketika ditemui usai bertemu Kanit PPA, Ketua Komnas Perlindungan Anak  Aris Merdeka Sirait pada awak media mengaku, jika kedatangannya ke Kota Tebing Tinggi setelah dirinya menerima laporan dari anggotanya terkait adanya pencabulan anak di bawah umur yang dilakukan pria tua tetangganya sendiri hingga korban hamil.

"Kita hanya ingin memastikan kondisi mental korban, karena dikhawatirkan mental anak tersebut pastinya terganggu dan mengalami trauma, namun setelah kita temui korban kembali semangat," jelasnya. (nal)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Polda Metro Jaya Geledah Rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Bekasi

KOTA BEKASI - Polda Metro Jaya menggeledah rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Ka

Polisi Lakukan Otopsi Pastikan Penyebab Kematian WNA Asal China di Mess PT. NH

TAPANULI UTARA - Untuk memastikan penyebab kematian warga negara asing (WNA) asal China bernama Dong Bo (51) di mess PT NH, Kelurahan Onan Hasang, Kecamatan Pahae Julu, Tapanu

Pemandian Air Soda Tarutung Akan Naik Kelas

TAPANULI UTARA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memprioritaskan pengembangan destinasi wisata Air Soda terletak di Desa Parbubu I Kecamatan Tarutung.

Tabrakan Dengan Truk, Mahasiswa Pengendara Sepeda Motor Meninggal

TAPANULI UTARA - Diduga akibat kurang hati-hati saat mengendara sepeda motor, seorang mahasiswa IAKN Tarutung tewas mengenaskan akibat Lakalantas di lokasi kejadian pasca tabr

Ratusan P3K Taput Laporkan Akun Jaurat Jurnal ke Polisi

TAPANULI UTARA - Sekitar lima ratusan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) dari berbagai Unit Kerja yakni, Tenaga Kesehatan, Tenaga Guru dan juga Penyuluh Pertania

Bupati Nikson Letakkan Batu Pertama Proyek Pengembangan Kawasan Salib Kasih

TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan melakukan peletakan batu pertama sebagai pertanda dimulainya proyek pengembangan kawasan Salib Kasih dalam acara