Penderita gangguan jiwa Asril Simamora tengah membersihkan taman Mapolsek Dolok Sanggul. PALAPAPOS/Andi Siregar

DOLOK SANGGUL - Diduga karena kelaparan, penderita gangguan jiwa tiba-tiba membuat onar bahkan melakukan pemukulan secara membabibuta dengan menggunakan botol kaca kepada pelanggan Bakmi Panjang di Jalan SM Raja Dolok Sanggul, Rabu (11/4/2019). 

Atas kejadian itu, pelanggan Bakmi Panjang pun berhamburan dan warga sekitar pun mendadak gempar. Salah satunya Torus Siregar (59), yang menjadi korban diketahui warga Desa Pearung Silo, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) terpaksa mengucurkan darah segar dari bagian kepala dan harus menerima 13 jahitan dari petugas medis RSUD Dolok Sanggul

Berdasarkan informasi yang diterima wartawan di lokasi kejadian, saat korban menikmati Chinese Food itu, penderita gangguan jiwa yang diketahui bernama Asril Simamora yang berasala dari Berastagi-Tanah Karo itu menghampiri korban dan tiba-tiba melakukan pemukulan menggunakan botol kaca.

Saat korban dipukul, penderita gangguan jiwa tadi sempat berlalu, namun dengan tatapan tajam dan sinis. Selanjutnya, ia kembali menghampiri korban. Untungya, warga langsung menangkap penderita gangguan jiwa itu dan mengikat kedua tangannya sebelum diamankan ke Mapolsek Dolok Sanggul.

Sementara itu, Torus Siregar yang menjadi korban harus dilarikan ke RSUD Dolok Sanggul untuk dilakukan perawatan. Petugas IGD RSUD Dolok Sanggul L. Br Simamora kepada wartawan mengaku memberikan 13 jahitan atas luka di bagian kepala Torus Siregar.

Meski menderita 13 jahitan di bagian kepala, kata Br Simamora, korban sudah bisa pulang dan menjalani rawat jalan terhadap petugas medis terdekat.

Terpisah, Kapolsek Dolok Sanggul AKP Luhut Binsar Sihombing kepada wartawan mengatakan, bahwa pihaknya baru saja mengamankan penderita gangguan jiwa yang berbuat onar di kedai Bakmi Panjang.

Senada juga diakui, personil Polsek Dolok Sanggul Aiptu H Sembiring Meliala menuturkan, dari informasi diketahui penderita gangguan jiwa tadi diduga kelaparan. 

Pasalnya, setelah diberi makan dan minum, penderita gangguan jiwa yang berpakaian jorok dan compang-camping itu sudah tenang. Hanya saja tidak bisa dimintai keterangan atas pemukulan yang membabibuta. Selanjutnya, katanya, pihaknya tengah berupaya konfirmasi kepada pihak keluarga agar dijemput dan dirawat.

Pantauan wartawan, penderita gangguan jiwa yang belakangan diketahui berasal dari Desa Sosorgonting, Kecamatan Dolok Sanggul itu tampak tenang dan menurut perintah petugas. Pasalnya, setelah diberi makan, penderita gangguan jiwa itu malah membersihkan rumput taman Mapolsek Dolok Sanggul. (and)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Beban APBD Taput 2024 Cukup Berat, Berdampak Proyek Fisik di- Refocusing

TAPANULI UTARA - Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tapanuli Utara Tahun anggaran 2024 ini disebut sangat berat akibat pengalokasian anggaran untuk

Bawaslu Taput Beri Santunan Untuk Anggota dan Bantuan Korban Kebakaran Pasar Tarutung

TAPANULI UTARA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) mengisi perayaan Hari Ulang Tahun ke-16 dengan melaksanakan kegiatan sosial pemberian

Ketua LADN Taput Nilai Figur Satika Simamora Layak Memimpin Taput, Ini Alasannya

TAPANULI UTARA - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tapanuli Utara yang dilaksanakan November 2024 mendatang, menjadi pembahasan hangat di seluruh lapisan k

Bupati Taput Buka Donasi dan Bantu 100 Juta Untuk Korban Kebakaran Pasar Tarutung

TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan membuka rekening donasi untuk dan sekaligus memberikan bantuan pribadi sebesar 100 Juta rupiah untuk para korban kebakara

Usai Pasar Tradisional Tarutung Dilahap Si Jago Merah, Bupati Taput Intruksikan OPD Ambil Langkah St

TAPANULI UTARA - Usai insiden Pasar Tradisional Tarutung yang dilahap si jago merah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Marihot Simanjunta

Pembangunan Rusun Akper Tapanuli Utara Bukan Lahan Sengketa

TAPANULI UTARA - Pembangunan Rumah Susun (Rusun) Akper Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, Desa Tapian Nauli bukan berada di lahan seng