Bupati Taput Nikson Nababan didampingi Kepala Bapemmas Donny Simamora bersama Ketua LADN Taput Maslan Sinaga. PALAPAPOS/Hengki Tobing

TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan mengharapkan pengurus Lembaga Adat Dalihan Natolu (LADN) dapat berembuk dengan para tokoh adat yang ada di daerah tersebut, untuk melahirkan terobosan dalam penerapan budaya adat yang efektif dan efisien, namun tidak menghilangkan makna habatahon itu sendiri.

Hal itu disampaikan Nikson Nababan dalam arahannya pada acara "Pra Parriaan Bolon" yang diselenggarakan LADN Taput di Gedung Sopo Partungkoan, Tarutung, Jumat (5/4/2019). Hadir juga dalam kesempatan itu, selain pengurus LADN Taput juga para tokoh adat se-Taput.

"Pra Parriaan Bolon ini berarti ada perencanaan untuk melakukan program yang lebih besar dalam bidang budaya dan adat kita. Kami dari pemerintah tentunya menunggu apa kira-kira yang mau kita rencanakan yang tentu tujuannya adalah membangun sinergitas untuk kemajuan masyarakat Taput dan Indonesia, sehingga konsensus ini bisa kita tuangkan dalam peraturan daerah," kata Nikson membuka sambutannya dapat rapat LADN tersebut.

Peran tokoh adat, lanjutnya, diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat dan beban pemerintah. Ia mencontohkan, bagaimana pengurus LADN dan para tokoh adat dapat melakukan terobosan untuk memangkas biaya dan waktu pelaksanaan sebuah pesta adat dengan membuat penerapan pelaksanaan pesta adat yang efektif dan efisien, namun tidak menghilangkan makna habatahon itu sendiri.

"Inilah tugas kita bersama. Mungkin masing-masing pernah alami bagaimana sulitnya saat mengawinkan anak. Nah bagaimana memecahkan ini. Bagaimana kita dapat melahirkan sebuah produk pelaksanaan pesta adat yang simpel, sederhana dan semua senang dan bahagia," katanya

Ketua LADN Taput Maslan Sinaga menyampaikan, bahwa acara Pra Parriaan Bolon diikuti peserta utusan dari seluruh desa se-Kabupaten Tapanuli Utara. Acara tersebut untuk menerima masukan dalam hal budaya dan adat dari para tokoh adat dari desa se-Taput.

"Semua pelaksanaan adat budaya kita itu selama ini sudah bagus. Namun bagaimana kita untuk lebih memperbaiki. Baik dari sisi biaya dan waktu pelaksanaan. Untuk itu, dalam sesi rapat nantinya, kami harapkan partisipasi aktif peserta dalam memberikan masukan ataupun saran," katanya. (eki)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Beban APBD Taput 2024 Cukup Berat, Berdampak Proyek Fisik di- Refocusing

TAPANULI UTARA - Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tapanuli Utara Tahun anggaran 2024 ini disebut sangat berat akibat pengalokasian anggaran untuk

Bawaslu Taput Beri Santunan Untuk Anggota dan Bantuan Korban Kebakaran Pasar Tarutung

TAPANULI UTARA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) mengisi perayaan Hari Ulang Tahun ke-16 dengan melaksanakan kegiatan sosial pemberian

Ketua LADN Taput Nilai Figur Satika Simamora Layak Memimpin Taput, Ini Alasannya

TAPANULI UTARA - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tapanuli Utara yang dilaksanakan November 2024 mendatang, menjadi pembahasan hangat di seluruh lapisan k

Bupati Taput Buka Donasi dan Bantu 100 Juta Untuk Korban Kebakaran Pasar Tarutung

TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan membuka rekening donasi untuk dan sekaligus memberikan bantuan pribadi sebesar 100 Juta rupiah untuk para korban kebakara

Usai Pasar Tradisional Tarutung Dilahap Si Jago Merah, Bupati Taput Intruksikan OPD Ambil Langkah St

TAPANULI UTARA - Usai insiden Pasar Tradisional Tarutung yang dilahap si jago merah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Marihot Simanjunta

Pembangunan Rusun Akper Tapanuli Utara Bukan Lahan Sengketa

TAPANULI UTARA - Pembangunan Rumah Susun (Rusun) Akper Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, Desa Tapian Nauli bukan berada di lahan seng