Menteri BUMN Rini Soemarno. PALAPA POS/Istimewa

JAKARTA - Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan bahwa pihaknya sebentar lagi akan meluncurkan layanan pembayaran elektronik, gabungan beberapa BUMN, LinkAja.

"Sebentar lagi kami akan meluncurkan LinkAja, kami harapkan pada permulaan Maret ini kami akan meluncurkannya," ujar Menteri Rini kepada wartawan di Jakarta, Rabu (20/2/2019).

Menteri BUMN tersebut menjelaskan bahwa BUMN itu satu keluarga dan BUMN itu merupakan badan usaha milik negara dan rakyat, sehingga dalam pelayanannya harus memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Tujuan pembentukan platform sistem pembayaran LinkAja tersebut yakni untuk mempermudah transaksi pembayaran dalam satu wadah.

"Kenapa kita punya sistem pembayaran ini berbeda-beda antara bank, telekomunikasi. Kenapa tidak kita jadikan satu agar menjadi lebih efisien dan bisa menjangkau masyarakat di seluruh pelosok Indonesia," tutur Menteri Rini di sela-sela peluncuran Menara Astra.

Menteri BUMN tersebut juga menambahkan bahwa metode sistem pembayaran LinkAja akan menggunakan sistem kode respons cepat atau "quick respons" (QR Code).

"Jadi kita berharap LinkAja akan bisa bermanfaat untuk masyarakat Indonesia, ujar Menteri Rini.

LinkAja merupakan penggabungan beberapa layanan pembayaran elektronik dari beberapa BUMN ke dalam satu platform sistem layanan pembayaran elektronik.

Beberapa BUMN yang tergabung dalam LinkAja, di antaranya Telekomunikasi Indonesia, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Tabungan Negara (BTN).

Sebelumnya Bank Indonesia (BI) mengatakan kode respons cepat (QR Code) dalam sistem pembayaran akan dapat digunakan lintas layanan dan terkoneksi dari berbagai perusahaan penyelenggara.

Dengan demikian sistem pembayaran menjadi lebih efisien. Pelaku usaha (merchant) yang bekerja sama dengan perbankan, tidak perlu menyediakan banyak kode QR dan nasabah tidak perlu memiliki kode QR dari berbagai bank, ataupun uang elektronik di gawainya, guna melakukan transaksi pembayaran. (ant)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Perseroda Akui Setor Deviden Tahun 2022 Sebesar 300 Juta

KOTA BEKASI - PT. Minyak dan Gas Bumi (Perseroda) hari ini, Kamis (6/4/2023) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atas kinerja Tahun Anggaran 2022 dihadiri oleh Plt. Wa

Era Transaksi Digital, Satika Minta Pelaku UMKM Taput Jaga Branding

TAPANULI UTARA - PT Bank Sumut Cabang Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menggelar sosialisasi produk perbankan dan sekaligus menyerahan Quick Response Code Indonesia

Electrolux Showroom dan Service Center Hadir di Kota Bekasi

BEKASI - Memberikan kenyamanan kepada konsumen, Electrolux Showroom dan Service Center hadir di Kota Bekasi.  Dipastika kehadirannya untuk konsumen setelah diresmikan kan

Harga Minyak Goreng Belum Stabil, Wakil Gubernur Jawa Barat Sidak Di Kota Bekasi

BEKASI - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), UU Ruzhanul Ulum lakukan Inspeksi mendadak (Sidak) pasar di Kota Bekasi memantau harga minyak goreng yang belum lama mencapai Rp 20

Mampu Pulihkan Ekonomi, Bupati Taput Dapat Penghargaan dari BI

TAPANULI UTARA - Dinilai mampu mengatasi keterpurukan dan mampu memulihkan ekonomi ditengah Pandemi Covid-19, Bupati Taput Nikson Nababan mendapat penghargaan program Klaster K

Bank Dunia Suntik Indonesia Rp5,6 Triliun

JAKARTA - Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia menyetujui pendanaan sebesar 400 juta dolar AS atau sekitar Rp5,6 triliun untuk mengatasi kerentanan keuangan akibat dampak pandemi Covid-19.