Bupati Samosir Rapidin Simbolon bersama pantia dan peserta diabdikan di Samosir Cottage Tuktuk Siadong. PALAPAPOS/Jes Sihotang

SAMOSIR - Ratusan Wirausawan muda seputaran Danau Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Simalungun, Samosir dan Tapanuli Utara, kompak mengikuti kegiatan Boot Camp dengan alasan demi destinasi prioritas Pariwisata yang sedang dikembangkan Pemerintah Indonesia, yakni Danau Toba.

Program ini bertujuan untuk memajukan usaha industri kreatif para wirausaha muda dikawasan tersebut. Hal ini disampaikan Elvera N. Makki sebagai Director and Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, bertempat di Samosir Cottage, Pulau Samosir, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, pada Selasa (19/2/2019).

Disampaikannya, pendampingan kepada wirausaha muda melalui program creative Youth at Indonesian Herigate Sites yang didanai Citi Fondation untuk mendukung 400 wirausaha  muda untuk mendapatkan manfaat dari situs warisan budaya dan destinasi wisata Indonesia, terutama kawasan Danau Toba, Yogyakarta, Jawa Tengah dan Kota Tua Jakarta, yang diharapkan dapat berkontribusi pada upaya dan pengenalan nilai nilai kawasan tersebut. Katanya. 

Perkembangan dan pertumbuhan masyarakat termasuk di Danau toba agar berkarya dan berperan aktif memiliki Inovasi dan fokus ke generasi muda (Teacher Kader) yang nantinya dapat menjadi pemimpin, pengusaha, dan wirausaha. 

Dua sektor utama yang merupakan tradisi budaya Sumatera Utara, yaitu Tenun Ulos dan Pahat Gorga, dan sektor industri kreatif lainnya seperti fotographi, Tata busana, Tata Boga, Seni Pentas, dan keeajinan tangan sebagai manfaat program ini.

Boot Camp Wirausaha Muda rangkaian kegiatan p3latihan dibidang pengembangan usaha dan merologi pengelolahan finansial, serta promosi melalui sosial media dan metode pengambilan gambar berkualitas menggunakan ponsel pintar, pelatihan spesifik mengenai pengembangan tradisi tenun ukos menjadi artisanal serta kiat kiat inovasi dalam seni pahat kayu gorga. Paparnya. 

Sementara itu, Director and Repsentative Of UNESCO Prof Shahbaz Khan, diwakili Moe Chiba sebagai Head of Culture Unit UNESCO Jakarta menyampaikan, setelah mengikuti program boot camp, para penerima manfaat akan mendapatkan online mentoring pengembangan rencana strategi usaha selama tiga bulan kedepan. 

Ditambahkannya, proses mentoring dan pendampingan teknis akan disesuaikan dengan kebutuhan dari masing masing sektor yang mengimuti program ini. Informasi terkini mengenai program dapat disaksikan dari akun sosial media @kitamudakreatif yang berfungsi juga menjadi sarana promosi produk dan jasa dari para anak muda penerima manfaat.

Sebelumnya, saat penelitian sangat khawatir akan mengumpulkan para ratusan kawula muda, karena menurut informasi para orang muda di Toba sudah hemgkang ke luar daerah namun ternyata masih banyak orang muda yang tinggal dan berkreasi.

Tidak hanya itu, para anak muda yang tinggal di sekitar Danau Toba merupakan situs Geopark nasional memiliki kesempatan besar untuk memajukan budaya menjadikan kesempatan dalam industri kreatif, sehingga perlu dukungan untuk mengembangkan kemampuan dan berbisnis serta berkontribusi dalam usaha perlindungan dan konservasi dari situs. 

Sementara itu, Bupati Samosir Rapidin Simbolon dalam sambutannya menyampaikan, Kabupaten Samosir sangat mengapresiasi kegiatan boot camp yang diadakan UNESCO berkolaborasi dengan Citi Foundation, dimana para anak muda se-kawasan Danau Toba memiliki potensi yang sangat luar biasa.

Namun, sambungnya, perlu mendapat bimbingan dan pelatihan untuk memajukan usaha sekaligus ada kesempatan untuk bertemu dengan memperluas jejaring usaha, serta dapat bertemuvdengan praktisi dan ahli dalam bidang masing masing.

"Ini suatu bukti bahwa kehadiran para peserta adalah pemuda kawasan Danau Toba siap mendukung, sehingga sama seperti yang disampaikan bapak Proklamator Soekarno.

"Berikan saya sepuluh pemuda maka dunia ini akan saya goncang", makna daripada ini adalah anak muda yang potensial, Kreatif, berkreasi dan Inovatif. 

Rapidin menambahkan, pertemuan para wirausaha muda se-kawasan Danau Toba yang diikuti lima Kabupaten sebaiknya dimanfaatkan agar dapat saling mengisi, saling bertukar kelebihan dan sama-sama menjaga budaya dan situs pada daerah masing masing. (jes)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Komit Terapkan Keterbukaan Informasi Publik, Kabupaten Taput Raih Predikat Badan Publik Informatif

TAPANULI UTARA - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) meraih prestasi sebagai "Badan Publik Informatif" dalam kategori Kabupaten/Kota dari Komisi Informasi Su

Nikson Nababan Kepala Daerah di Sumut Raih 9 Kali WTP Laporan Keuangan

TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menerima penghargaan atas keberhasilan Pemda Taput meraih Prestasi Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke 9 kali.

Bina Marga Tidak Respon, PUPR Taput Inisiasi Babat Semak Belukar Jalan Provinsi

TAPANULI UTARA - Sangat membahayakan pengendara yang melintasi Jalan Lintas Provinsi Tarutung - Sipahutar Tapanuli Utara akibat jalan terturup semak belukar tepatnya disepanja

Bupati dan Ketua TP- PKK Taput Terima Penghargaan Tertinggi Manggala Karya Kencana

TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara (Taput) Dr. Drs. Nikson Nababan, M.Si dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Ny. Satika Nikson Nababan menerima pen

Jokowi Serius Benahi Infrastruktur, Namun Jalan Provinsi di Taput Tidak Dapat Perhatian Pemprovsu

TAPANULI UTARA – Di saat Presiden Jokowi tengah semangat memperbaiki Infrastruktur jalan khususnya yang sudah lama rusak seperti yang dilakukan saat kunjungan kerja ke Pr

Sembilan Opini WTP Dipersembahkan Bupati Nikson Untuk Taput

TAPANULI UTARA - Diakhir masa jabatan dua periode Nikson Nababan sebagai Bupati Tapanuli Utara (Taput) berhasil mempersembahkan 9 Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).