Kabid P2P Dinkes Humbang Hasundutan dr Harland Tumpal Sihombing dan jajarannya dipandu Kabid P2P Dinkes Taput melihat Rumah Sehat Jiwa di Pangaribuan. PALAPA POS/Alpon Situmorang

TAPUT – Dinas Kesehatan (Dinkes) Humbang Hasundutan study banding ke Tapanuli Utara (Taput) untuk belajar dan mengadopsi program Rumah Sehat Jiwa.

Keinginan, Dinas Kesehatan itu study banding setelah melihat raihan predikat penghargaan dari Gubernur Sumatera Utara pada pada lalu terkait Inovasi Tapanuli Utara yaitu Program Rumah Sehat Jiwa.

Kadis Kesehatan melalui Kabid P2P Risma Panjaitan, Jumat (15/2/2019) membenarkan Dinkes Humbang Hasundutan turun dalan rangka study banding program Rumah Sehat Jiwa.

Pihaknya membawa Kabid P2P dr. Harland Tumpal Sihombing (mewakili Kadiskes) beserta jajarannya ke RSJ di Pangaribuan, Rabu (13/2/2019). “Mereka ingin mengadopsi program RSH kita yang telah mendapat dua penghargaan," katanya.

Setelah dibawa berkunjung dan melihat langsung para pasien yang dirawa disana, Kabid P2P Humbang Hasundutan dr. Darlan Tumpal Sihombing mengatakan sangat kagum dan merasa puas terkait program Rumah Sehat Jiwa ini.

“Bapak itu, kagum dan merasa senang akan keberhasilan Program Rumah Sehat Jiwa yang kita jalankan, dan juga karena sangat sangat menyentuh dengan masyarakat,” kata Risma menirukan pengakuan Harland Tumpal Sihombing.

Risma juga mengatakan, dr. Harland mengakui instansinya tidak malu akan meniru Program Sehat Jiwa ini karena ini merupakan terobosan yang sangat langka.

“Bapak itu secara jujur mengatakan datang kesini belajar sekaligus meniru program Rumah Sehat Jiwa ini, karena program yang sukses layak diadopsi," sebutnya.

Saat itu, kata dia ketika ditanyakan bahwa program ini merupakan inovasi Bupati Nikson Nababan.

“Itu yang saya katakan ke mereka, awalnya ketika Bapak Bupati melakukan kunjungan kepada masyarakat yang kesehatan jiwanya terganggu di Desa Sosunggulon Tarutung Desember 2015 lalu," ungkapnya.

Setelah melihat masyarakat tersebut, Bupati Nikson Nababan bersama Kepala Dinas Kesehatan Tapanuli Utara dr. Janri Nababan (sekarang Direktur Rumah Sakit Umum Tarutung) melakukan rapat untuk membuat Program yang menangani Kesehatan Jiwa.

Dari rapat itu muncul ide agar membuat Program Rumah Sehat Jiwa. “Itulah awalnya," kata Risma.

Kepala Dinas Kesehatan Tapanuli Utara Alexander Gultom terpisah via selular membenarkan bahwa Dinas Kesehatan Humbahas melakukan kunjungan untuk study tiru.

“Benar, Dinas Kesehatan Humbahas melakukan kunjungan untuk study tiru terkait program Inovasi Rumah Sehat Jiwa ini, harapan Saya semoga program ini berjalan dengan baik dan sukses untuk semua masyarakat Indonesia terkhusus Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan," kata dia. (als)
 

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Bawaslu Taput Beri Santunan Untuk Anggota dan Bantuan Korban Kebakaran Pasar Tarutung

TAPANULI UTARA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) mengisi perayaan Hari Ulang Tahun ke-16 dengan melaksanakan kegiatan sosial pemberian

Ketua LADN Taput Nilai Figur Satika Simamora Layak Memimpin Taput, Ini Alasannya

TAPANULI UTARA - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tapanuli Utara yang dilaksanakan November 2024 mendatang, menjadi pembahasan hangat di seluruh lapisan k

Bupati Taput Buka Donasi dan Bantu 100 Juta Untuk Korban Kebakaran Pasar Tarutung

TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan membuka rekening donasi untuk dan sekaligus memberikan bantuan pribadi sebesar 100 Juta rupiah untuk para korban kebakara

Usai Pasar Tradisional Tarutung Dilahap Si Jago Merah, Bupati Taput Intruksikan OPD Ambil Langkah St

TAPANULI UTARA - Usai insiden Pasar Tradisional Tarutung yang dilahap si jago merah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Marihot Simanjunta

Pembangunan Rusun Akper Tapanuli Utara Bukan Lahan Sengketa

TAPANULI UTARA - Pembangunan Rumah Susun (Rusun) Akper Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, Desa Tapian Nauli bukan berada di lahan seng

Diduga Ada Kejanggalan, DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara Desak Lakukan PSU

TAPANULI UTARA -Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Tapanuli Utara menyatakan menemukan beberapa permasalahan saat dilaksanakannya Pe