Komunitas Muda Lawan Korupsi Kota Tebing Tinggi ketika melakukan aksi unjuk rasa didepan Kejaksaan Negeri Kota Tebing Tinggi. PALAPAPOS/Ronald Pasaribu

TEBINGTINGGI - Puluhan orang pemuda yang mengaku tergabung dalam aliansi Komunitas Muda Lawan Korupsi (KMLK) Kota Tebing Tinggi melakukan aksi unjuk rasa (demo) di depan Kantor Kejaksaan Negeri Kota Tebing Tinggi yang berada di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, Selasa (8/1/2019).

Dalam aksi unjuk rasa tersebut aliansi Komunitas Muda Lawan Korupsi Kota Tebing Tinggi meminta pihak Kejaksaan Negeri Kota Tebing Tinggi untuk segera mengungkap kasus korupsi yang terjadi di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), serta di Dinas Perdagangan Kota Tebing Tinggi dan juga meminta agar Wali Kota Tebing Tinggi mencopot Kepala Dinas yang melakukan tindakan korupsi.

Kordinator aksi, Risky L Panggabean dalam orasinya dihadapan petugas kejaksaan, meminta kiranya praktek KKN pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tebing Tinggi terkait bantuan untuk kelompok tani dan peternak lele diungkap. Menurutnya, anggaran yang telah dipergunakan mencapai miliaran rupiah, namun hasil dari kegiatan tersebut tidak juga membangkitkan perekonomian masyarakat penerima bantuan.

Risky juga meminta agar pihak kejaksaan turut juga mengungkap praktek KKN yang diduga dilakukan  Kadis Perdagangan Kota Tebing Tinggi, yaitu pengadaan pasar kecamatan yang hingga saat ini tidak berfungsi sama sekali dan telah merugikan pemerintah sampai puluhan miliar. "Kami juga meminta kepada bapak Wali Kota Tebing Tinggi agar mencopot kepala dinas yang dianggap gagal dalam menjalankan program-programnya," pinta Risky.

Dikatakan Risky, bahwa aksi ini dilakukan atas adanya keresahan dari warga masyarakat Kota Tebing Tinggi terhadap seluruh elemen pemerintah yang dianggap tidak serius dalam bekerja untuk membangun Kota Tebing Tinggi.

Maka berawal dari keresahan masyarakat itu terbentuklah sebuah komunitas anak muda, yaitu Komunitas Muda Lawan Korupsi. "Kami siap memerangi segala tindak kejahatan korupsi di Kota Tebing Tinggi dan kami akan terus mengawal kinerja Kejaksaan Negeri Kota Tebing Tinggi," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Tebing Tinggi Muhammad Novel ketika dimintai keterangannya seputar adanya aksi demo dan tuntutan Komunitas Muda Lawan Korupsi tersebut, terkesan enggan untuk memberikan komentar dan hanya mengatakan agar menunggu kedatangan Kasi Pidsus dan Kasi Intel Kejaksaan. "Keduanya sedang berada diluar, untuk penjelasan hal itu, tunggu mereka," ujarnya sembari masuk kedalam ruang kerjanya.

Aksi demo yang dilakukan Komunitas Muda Lawan Korupsi Kota Tebing Tinggi berjalan dengan aman dan mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian Polres Tebing Tinggi dan Polsek Rambutan. Setelah perwakilan massa diterima masuk di ruangan Kejaksaan Negeri dan mendapatkan penjelasan dari pihak Kejaksaan Negeri Kota Tebing Tinggi, akhirnya puluhan massa pendemo membubarkan diri dengan tertib. (nal)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Bupati Labuhan Batu Terjaring OTT

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Ut

Kadis Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Bekasi Terjerat Kasus Dugaan Korupsi

KOTA BEKASI - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskopukm) Kota Bekasi, YY ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri Kota Bekasi beserta 3 orang l

Mantan Bupati Yapen Provinsi Papua Diduga Korupsi, Kotra Pangaru Datangi KPK

JAKARTA - Sejumlah masa mengatasnamakan Komunitas Transparansi Pengguna Anggaran Papua Baru (KOTRA PANGARU) lakukan aksi demonstrasi di gedung Komisi Pemberan

Rumah Firli Bahuri dan Dua Rumah Lain di Geledah Polda Metro Jaya

KOTA BEKASI - Penyidik Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya lakukan penggeledahan terhadap rumah Ketua KPK, Firli Bahuri dan dua rumah lainnya berlokasi di

NasDem Bantah Pernyataan KPK Terkait Aliran Dana dari SYL

JAKARTA - DPP Partai NasDem membantah pernyataan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait adanya aliran dana korupsi kadernya dan mantan Menteri Pertanian (Mentan)

Ada Dugaan Aliran Dana Tersangka SYL ke Partai Nasdem

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan aliran dana miliaran rupiah dari mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) ke Partai NasDem.