IST.

Warisan Kekuasaan dan Skandal: Bekasi Mengulang Sejarah

KABUPATEN BEKASI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT), kali ini menjerat Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang. Penangkapan tersebut mengejutkan publik Kabupaten Bekasi, terlebih karena Ade diketahui memiliki kekayaan yang fantastis.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 11 Agustus 2025, total kekayaan Ade Kuswara tercatat mencapai Rp79.168.051.653.

Tak hanya Ade Kuswara, KPK juga menetapkan ayahnya, H. M. Kunang, sebagai tersangka. H. M. Kunang diketahui menjabat sebagai Kepala Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan. Penetapan tersangka terhadap keduanya diumumkan pada Sabtu (20/12/2025).

Di tengah sorotan publik terhadap kasus ini, muncul peluang bagi Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, untuk melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Bekasi. Asep, yang berasal dari Partai Buruh, selama ini dikenal minim eksposur publik dalam kapasitasnya sebagai wakil kepala daerah.

Tak berselang lama setelah penetapan tersangka terhadap Ade Kuswara, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengeluarkan Surat Perintah Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bekasi dengan nomor: 9344/KPG.11.01/PEMOTDA.

Dalam surat tersebut, Asep Surya Atmaja ditunjuk sebagai Plt Bupati Bekasi untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan sehari-hari hingga Menteri Dalam Negeri menetapkan bupati definitif.

Peristiwa ini mengingatkan publik pada kasus serupa yang terjadi pada tahun 2018. Saat itu, Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin juga terjaring OTT KPK dalam kasus suap proyek pembangunan Central Business District (CBD) Meikarta. Neneng diduga menerima suap sebesar Rp7 miliar. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, posisinya digantikan oleh Eka Supria Atmaja.

Menariknya, Eka Supria Atmaja diketahui merupakan saudara kandung dari Asep Surya Atmaja. Keduanya dinilai publik sebagai sosok yang “ketiban durian runtuh”, sebuah peribahasa yang menggambarkan keberuntungan besar yang datang secara tiba-tiba. (RED)

Previous Post PGRI Ranting Kartini Sukses Gelar Pemilihan Ketua Periode 2025–2030
Next PostTri Adhianto Pimpin DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Faisyal dan Anatasya Puji Lengkapi Formasi