
Orang Tak Dikenal (OTK) yang diduga sebagai preman saat pelaksanaaan Muktamar ke-V Halaqoh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pesantren se-Indonesia. PALAPA POS/Red. (Foto-ist).
Waduh...Ada OTK Saat Pelaksanaan Muktamar V Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia
JAKARTA - Orang Tak Dikenal (OTK) yang diduga sebagai preman disinyalir lakukan intervensi saat pelaksanaan Muktamar ke-V Halaqoh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pesantren se-Indonesia yang digelar pada 31 Juli s.d 3 Agustus 2025 di Universitas Darunnajah Jakarta.
Dengan kehadiran OTK yang diduga sebagai preman tersebut tentunya menjadi ke-khawatiran peserta sidang sehingga menimbulkan rasa ketakutan, Rabu (6/8/2025).
“Ini forum santri dan mahasiswa, bukan tempat untuk praktik kekerasan jalanan. Kita tidak anti keamanan, tapi harus jelas siapa dan atas dasar apa mereka hadir, jelas ini menghina marwah pesantren yang dikenal bernorma dan bernilai," kata salah satu peserta muktamar delegasi dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ayub Abdullah dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut, Ayub menjelaskan bahwa dengan kehadiran OTK tersebut dinilai mencoreng forum mahasiswa dan santri. Terlebih dirinya berharap hal tersebut jangan sampai terulang kembali dikemudian hari.
”Ruang-ruang yang mengatasnamakan Pesantren dan peradaban Islam telah tercoreng dengan praktik-praktik intimidasi hingga ancaman. Bahwa forum mahasiswa santri yang seharusnya berangkat dari amar ma’ruf justru dikalahkan oleh amar maksa," ucapnya.
"Mereka yang telah membiarkan ini terjadi, telah mengkhianati tradisi pesantren yang dibangun di atas ilmu, adab, dan keberanian moral. Santri itu pejuang gagasan, bukan objek ketakutan," tambahnya. (Yud).