KOTA BEKASI - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi telah menerapkan jam masuk sekolah pada 06.30 WIB yang sebelumnya itu adalah pukul 07.00 WIB. Hal itu dilakukan sebagai upaya menjalankan surat edaran yang telah dikeluarkan oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi beberapa waktu lalu.

Hal tersebut tentunya menuai pro dan kontra dari sejumlah orang tua yang merasa pukul 06.30 WIB terlalu pagi untuk masuk ke sekolah. Pasalnya setiap kota dan kabupaten di Provinsi Jawa Barat pasti memiliki kultur dan kebiasaan yang berbeda, Senin (14/7/2025).

Meski begitu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Alexander Zulkarnain mengakui bahwa kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerinta Provinsi Jawa Barat belum memiliki kajian secara ilmiah.

"Ya itu Bapak Gubernur Provinsi Jawa Barat membuat surat edaran mengenai jam masuk sekolah, ya kita harus laksanakan. Kajian ilmiah nya kan belum ada, apakah cocok dengan anak-anak di Kota Bekasi atau memang itu dilakukan supaya semangat belajar anak menjadi tinggi, kan kita belum mengetahui juga," ungkap Alexander.

Lebih lanjut, dirinya menyatakan bahwa kebijakan masuk sekolah pukul 06.30 WIB merupakan bagian dari masa transisi. Maka dari itu, perlu adanya kerjasama dari mulai orang tua, anak-anak, hingga pemerintah untuk melakukan kebiasan baru tersebut.

"Ini juga namanya masa transisi masuk sekolah dari 07.00 WIB menjadi 06.30 WIB, saya yakin semuanya perlu adaptasi termasuk Dinas Pendidikan, sekolah, orang tua, anak sekolah nya, temen-temen Dinas Perhubungan juga dan selama 7 hari kami menganggap sebagai masa transisi," katanya.

Selain itu, Alex menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengamatan selama satu pekan kedepan untuk kemudian dilakukan evaluasi terkait kebijakan tersebut.

"Nanti kita lihat pada Senin, 21Juli 2025 bagaimana keadaannya, kita evaluasi lah," tutupnya singkat. (ADV)