Petugas Medis dari Polres Humbahas tengah melakukan cek kesehatan kepada petugas pengamanan Pemilu. PALAPA POS/Andi Siregar

DOLOK SANGGUL - Pasca pemungutan suara Pemilu 2019, penyelenggara dan petugas pengamanan Pemilu masih berjibaku di lapangan. Bahkan, untuk pengamanan kotak suara dan rekapitulasi, tak jarang petugas pengamanan dari TNI/Polri serta penyelenggara harus bekerja non-stop atau begadang.

Menyikapi itu, Kapolres Humbang Hasundutan (Humbahas) AKBP MHD R Dayan melalui Kabag Sumda, Kompol M. Junjungan Siregar di aula kantor Camat Lintong Nihuta kepada wartawan, Selasa (23/4/2019), mengatakan, pihaknya peduli dengan petugas pengamanan yang melakukan penjagaan kotak suara dan proses rekapitulasi yang dimulai dari PPS, PPK dan KPU.

Dijelaskan, dalam proses rekapitulasi tingkat setiap PPK, pihaknya menyiagakan 10 personil pengamanan dari TNI/Polri. 

"Kita peduli dan simpati terhadap petugas yang melakukan pengamanan proses Pemilu 2019. Untuk itu, melalui tim medis, kita telah melakukan kontrol atau chek kesehatan petugas di lapangan," ujarnya.

Menurut Junjungan, melalui cek kesehatan tadi, tidak ditemukan kondisi sakit. Namun beberapa diantara petugas terlihat kurang fit karena faktor begadang.  Kepada petugas yang kurang fit, kata Junjungan, pihaknya telah memberikan asupan vitamin. Sementara petugas yang kondisi drop atau sakit akan dilakukukan perawatan.

Lebih lanjut, sambung Junjungan, dalam pengamanan tahapan pasca pemungutan suara, Junjungan berharap agar personil tetap menjaga kesehatan masing-masing. Jika personil, kurang sehat agar koordinasi langsung dengan koordinator pengamanan di setiap wilayah.

Katanya lagi, sesuai jadwal tahapan pemilu, untuk pengamanan kotak suara dan rekapitulasi hasil pemilu di PPK mulai tanggal 18 April sampai dengan 04 Mei 2019. Sementara, rekap di KPU mulai 5 Mei 2019.

"Melihat jadwal tahapan pemilu, proses pengamanan hingga tingkat KPU masih lanjang. Artinya, menyikapi hal ini, personil harus tetap menjaga kesehatan," tukasnya.

Terpisah, Ketua KPUD Humbahas Binsar Pardamean Sihombing kepada wartawan, mengaku bahwa pihaknya tetap monitoring rekapitulasi suara di PPK.

Sejauh ini, disela monitoring tadi, pihaknya belum menemukan petugas yang kurang sehat karena kelelahan. Meski demikian, pihaknya menyarankan petugas untuk menjaga kesehatan.

"Menyikapi proses rekap yang dilaksanakan hingga larut malam, kita sudah mengusulkan tim medis dari dinas kesehatan untuk melakukan kontrol. Pun demikian, kita tetap meminta petugas untuk menjaga kesehatan sehingga proses rekapitulasi berjalan lancar," pungkasnya. (and)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Beban APBD Taput 2024 Cukup Berat, Berdampak Proyek Fisik di- Refocusing

TAPANULI UTARA - Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tapanuli Utara Tahun anggaran 2024 ini disebut sangat berat akibat pengalokasian anggaran untuk

Bawaslu Taput Beri Santunan Untuk Anggota dan Bantuan Korban Kebakaran Pasar Tarutung

TAPANULI UTARA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) mengisi perayaan Hari Ulang Tahun ke-16 dengan melaksanakan kegiatan sosial pemberian

Ketua LADN Taput Nilai Figur Satika Simamora Layak Memimpin Taput, Ini Alasannya

TAPANULI UTARA - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tapanuli Utara yang dilaksanakan November 2024 mendatang, menjadi pembahasan hangat di seluruh lapisan k

Bupati Taput Buka Donasi dan Bantu 100 Juta Untuk Korban Kebakaran Pasar Tarutung

TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan membuka rekening donasi untuk dan sekaligus memberikan bantuan pribadi sebesar 100 Juta rupiah untuk para korban kebakara

Usai Pasar Tradisional Tarutung Dilahap Si Jago Merah, Bupati Taput Intruksikan OPD Ambil Langkah St

TAPANULI UTARA - Usai insiden Pasar Tradisional Tarutung yang dilahap si jago merah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Marihot Simanjunta

Pembangunan Rusun Akper Tapanuli Utara Bukan Lahan Sengketa

TAPANULI UTARA - Pembangunan Rumah Susun (Rusun) Akper Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, Desa Tapian Nauli bukan berada di lahan seng