Dandim 0210 TU Letkol. CZi. Rony Agus Widodo selaku Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Taput. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

TAPANULI UTARA - Datang dari daerah dicap Zona Merah yakni Kota Medan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara Jonius Taripar Hutabarat disebut belum melakukan konfirmasi ke Gugus Tugas Covid-19 Tapanuli Utara saat melakukan aksi sosial membagi Masker di sekitar Kota Tarutung.

“Saya belum tahu ada kegiatan itu, dan saya suruh anggota mengecek dan sudah selesai. Dan memang kegiatan itu belum konfirmasi," ungkap Dandim O210 TU Letkol.Czi. Rony Agus Widodo yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19, Sabtu (4/4/2020).

Rony yang bertugas mengawasi pergerakan orang keluar masuk Taput dan memantau ODP maupun PDP berharap aksi sosial sejenis itu harus konfirmasi dan kordinasi ke Gugus Tugas.

“Kami siap membantu kalau saja ada kordinasi bahkan akan menyiapkan tim ikut mendampingi serta menjaga protokol pembagiannya. Kalaupun mau berpartisipasi bisa melalui Gugus Tugas seperti yang diberikan donatur," katanya.

Protokol Kesehatan dilakukan bila ada datang dari Zona Merah yakni Medan, Deli Serdang dan Tanjung Balai harus melapor dan isolasi mandiri 14 hari.

“Seharusnya Beliau diskrining dulu dan isolasi mandiri 14 hari bila datang dari Zona Merah,” sebutnya.

Oleh karena itu, Rony memerintahkan anggotanya untuk mengecek keberadaan anggota DPRDSU usai aksi sosial pembagian masker.

“Kabarnya Beliau sudah kembali langsung ke Medan dan ini tanggungjawab Gugus Tugas demi menjaga daerah ini dari pandemi Covid-19," tegasnya.

Rony mengingatkan semua jajaran tergabung di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 baik di Posko pemantauan perbatasan lebih tegas.

“Saya minta tegas, jika kita tidak antisipatif sejak sekarang saya khawatir pandemi Covid-19 akan menyerang Taput," ujarnya. (als)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya