Dandim 0210 TU Letkol.Czi. Rony Agus Widodo. (PALAPA POS/Alpon Situmorang)

TAPANULI UTARA- Kodim O210 TU bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tapanuli Utara (Taput) memonitor dan mengecek informasi adanya sembilan (9) orang karyawan perusahaan berasal dari wilayah Palembang yang baru tiba daerah itu.

Sembilan orang tersebut diketahui menginap di salah satu hotel di Kecamatan Tarutung Taput .  Mendengar informasi itu, Unit intel Taput langsung melakukan elisitasi ataupun wawancara agenda kedatangan rombongan di Taput.

Baca Juga: Forkopimda Taput Semangati Gugus Tugas Covid-19 Di Posko Perbatasan Adiankoting-Sibolga

Hal ini dibenarkan Dandim 0210 TU Letkol.Czi. Rony Agus Widodo kepada PALAPA POS , Minggu (5/4/2020).

Rony mengatakan, pengecekan kedatangan yang mengaku karyawaan sebuah perusahaan  dilakukan Sabtu (4/4/2020) kemarin pukul 19.00 WIB malam.

"Begitu unit Intel Kodim memperoleh informasi kedatangan Sembilan orang karyawan asal Palembang akan bekerja disalah satu perusahaan di Taput, Saya perintahkan Pasi Inteldim Kapten CTP Sodogoron Situmorang,"katanya.

Pasi Inteldim selanjutnya melakukan elitasi/wawancara dan mengkordinasikan dengan pihak Dinkes, Satpol PP, agar karyawan tersebut dites kesehatannya.

"Karena protokol kesehatan bagi orang yang datang dari luar daerah harus di cek kesehatannya baik tujuan mengunjungi keluarga dan urusan kerja disarankan menjalani isolasi mandiri," sebut Wakil Ketua Satuan Gugus Tugas Covid-19 yang punya tugas mengawasi pergerakan orang keluar masuk Taput.

Isolasi kesembilan orang karyawan asal Palembang oleh Dinas Kesehatan dilakukan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 4 sampai 18 April.

"Kalau mereka sudah lepas/sehat dari masa isolasi mandiri, maka mereka boleh bekerja di perusahaan yang akan mereka tuju,"ungkapnya.

Dandim Rony saat ditanya penegasan selaku garda terdepan mengawasi pergerakan orang keluar masuk, pengawasan ODP dan PDP dia menyatakan,  tetap komit dengan tujuan menekan penyebaran Covid-19.

"Bagi tim yang bertugas diperbatasan Saya minta mulai tegas, bila ada orang yang datang kalau hanya 2-3 hari disarankan untuk kembali. Namun bila ingin tinggal dicatat identitasnya, dicek kesehatan. Kalau dia ODP diminta persuasif isolasi mandiri, dan akan dipantau Babinsa, Bhabinkamtibmas dan tim gugus tugas,"tambahnya.

Rony berharap penerapan protokol kesehatan dijalankan secara tegas sehingga nantinya warga Taput tidak tertular Pandemi Covid-19.

“Marilah kita disiplin, tinggal dirumah terapkan Social dan Physical Distancing. Kalau datang dari daerah lain apalagi wilayahnya masuk zona merah agar melapor ke pemerintah setempat, ataupun gugus tugas. Ini kita lakukan agar daerah ini aman dari wabah Covid-19," ajaknya. (als)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya