Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan saat menghadiri kegiatan ramahtamah Forkopimda dengan Tokoh Masyarakat, Agama dan Pemuda di Kota Tebing Tinggi. PALAPAPOS/Ronald Pasaribu

TEBINGTINGGI - Pemilu yang sebentar lagi akan digelar, jangansampai memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa kita, khususnya di Kota Tebing Tinggi. Beda pilihan silahkan saja, namun jangan sampai persatuan dan kesatuan bangsa menjadi porak poranda, akan tetapi tetap harus dijaga karena persatuan dan kesatuan bangsa itu tidak ternilai harganya.

Hal ini disampaikan Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan saat menghadiri kegiatan ramah tamah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan Tokoh Masyarakat, Agama dan Pemuda di Kota Tebing Tinggi, yang sebelumnya baru saja melaksanakan upacara gabungan TNI, Polri dan ASN se-Kota Tebing Tinggi, dipimpin Inspektur Upacara Dandim 0204/DS diwakili Kasdim 0204/DS, pada Kamis (17/1/2019) siang di Gedung Hj Sawiyah, Jalan Sutomo, Kota Tebing Tinggi.

Dalam sambutannya, Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan, bahwa agar seluruh masyarakat paham dan mengerti tentang pelaksanaan pemilu nanti, maka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tebing Tinggi kedepan disetiap kegiatan yang ada akan selalu melakukan sosialisasi tentang pemilu. 

"Untuk itu, kepada seluruh warga masyarakat agar dapat memakluminya, dan jangan nantinya bila KPU datang pada pelaksanaan kegiatan safari subuh atau pada hari minggu di gereja selepas kebaktian untuk melakukan sosialisasi, ada pula kita yang berkata ngapain pula KPU ceramah disini," ujar Umar Zunaidi.

Wali Kota juga meminta kepada seluruh tokoh agama untuk tidak membawa masalah politik kedalam acara keagamaan, dan jangan jadikan rumah ibadah menjadi tempat kampanye yang bisa merusak sendi-sendi persatuan dan kesatuan bangsa. 

Ditambahkan Umar, bahwa pemerintah Kota Tebing Tinggi telah menindaklanjuti hasil rapat di kantor Kemenag pada tanggal 13 Desember 2018 lalu, tentang berbagai permasalahan penyakit masyarakat yang ada, dengan telah dilakukannya operasi pekat yang dilakukan tim gabungan Satpol PP dan pihak terkait lainnya.

Sementara itu, perihal mengenai tentang maraknya narkoba saat ini, Wali Kota mengungkapkan, bahwa di kabupaten sebelah ada satu kampung yang pecandu narkotikanya mencapai 800 orang dan ini adalah merupakan angka yang sangat mengkhawatirkan. 

Maka dari itu, Pemko Tebing Tinggi bersama Kodim 0204/DS akan mencanangkan kelurahan bebas narkotika, dan ini nantinya akan dibina oleh Kodim 0204/DS bersama dengan Kodam I Bukit Barisan. 

"Untuk itu, kami menantang seluruh kelurahan yang ada di Kota Tebing Tinggi, untuk dapat dinobatkan dan diberi hadiah serta diresmikan Pangdam I BB sebagai kelurahan yang bebas dan bersih dari pengaruh narkoba," jelas Umar Zunaidi Hasibuan. 

Tampak hadir dalam kegiatan ini, Kapolres Tebing Tinggi AKBP Sunadi, Kajari Tebing Tinggi Muhammad Novel, Wakil Ketua I DPRD Hazly Azhari Hasibuan, Kaden Brimobdasu Tebing Tinggi AKBP Arke F Ambat, Ketua MUI Tebing Tinggi Ahmad Dalil Harahap, Sekdako Tebing Tinggi Marapusuk Siregar, Kepala BNNK Tebing Tinggi Kompol Bambang Rubianto, Kakan Kemenag, Ketua FKUB Abu Hasyim Siregar, dan para tokoh masyarakat, agama serta para tokoh pemuda Kota Tebing Tinggi. (nal)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya